Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terselip Sedikit Penyesalan Ketika Conte Gabung Chelsea

Kompas.com - 30/10/2016, 18:15 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Antonio Conte memendam penyesalan pada musim panas 2016, ketika dirinya harus berganti jabatan dari pelatih tim nasional Italia menjadi Manajer Chelsea.

Chelsea sudah mengonfirmasi Conte sebagai manajer baru sejak 4 April 2016 atau sebelum Italia mengikuti Piala Eropa 2016.

Selama Piala Eropa, Conte merasakan kedekatan antar-anggota tim, mulai dari pemain, staf, hingga kitman. Dia pun merasa berat ketika harus meninggalkan kebersamaan itu setelah Italia disingkirkan Jerman di perempat final.

"Ya ada penyesalan karena harus pergi ke Chelsea begitu cepat. Saya berpikir tidak bisa meninggalkan mereka. Kami sudah seperti keluarga," tutur Conte.

Sebagai konsekuensi lain, pria berusia 57 tahun itu tidak memiliki banyak waktu persiapan sebelum menangani The Blues, julukan Chelsea.

Diakui Conte, durasi singkat tersebut menyulitkan dirinya. Terlebih lagi, dia harus menghadapi kultur yang berbeda jauh dengan sepak bola Italia.

"Saya mengalami perubahan dalam berbagai aspek. Di Italia, saya bekerja dengan beberapa direktur. Sebaliknya, saya menjadi sosok sentral yang harus mengambil banyak keputusan di sini," ucap Conte.

Sejauh ini, adaptasi dan kinerja Conte tergolong memuaskan. Chelsea menempati peringkat kelima dengan koleksi 19 poin dari sembilan pertandingan.

Mereka bisa mendongkrak posisi apabila menang atas Southampton pada partai lanjutan Premier League di Stadion St Mary, Minggu (30/10/2016). Sebab, empat tim teratas sudah melakoni sepuluh laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com