Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serie A, Universitas bagi Para Pemain Bertahan

Kompas.com - 20/10/2016, 09:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Eks bek kiri Fiorentina yang kini memperkuat Chelsea, Marcos Alonso, mengaku mempelajari banyak hal selama berkarier di Serie A. Alonso pun tak sungkan menyebut Serie A sebagai universitas bagi para pemain lini belakang.

Alonso meninggalkan Fiorentina setelah menorehkan 85 penampilan. Ia hijrah ke Chelsea menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2016 dengan biaya 24 juta poundsterling (Rp 383, 1 miliar).

Saat memperkuat Fiorentina, Alonso mengaku banyak menyerap ilmu, terutama terkait posisi bermainnya di lini belakang.

Ia berpendapat bahwa ketatnya kompetisi Serie A banyak membantu dalam mengembangkan potensinya sebagai pengawal pertahanan tim.

"Liga di Italia sangatlah kompetitif. Sebagian besar tim sempurna secara taktik. Selain itu, mereka juga menjaga fisik dengan sangat baik. Jadi, untuk seorang bek, berkarier di Italia sangatlah penting," ujar Alonso.

Jika menilik sepak terjang kariernya, nama Alonso baru dikenal luas setelah mulai tampil secara reguler di Fiorentina pada musim 2014-2015.

Sebelumnya, Alonso yang merupakan jebolan Real Madrid Castilla, sempat berseragam Bolton Wanderers dan Sunderland. Namun, kemampuan terbaiknya kala itu belum muncul.

"Setelah menimba ilmu di universitas, Anda akan menjadi seorang guru. Serie A itu seperti universitas untuk seorang pemain bertahan," kata dia menambahkan.

Italia memang dikenal kerap menelurkan palang pintu tangguh kelas dunia, seperti Franco Baresi, Claudio Gentile, Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Fabio Cannavaro, hingga kini Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.

Bahkan, setelah generasi Chiellini dan Bonucci, Italia sudah punya calon bek andal pada diri Daniele Rugani dan Alessio Romagnoli.

Semua itu tentu ada kaitannya dengan ciri khas permainan sepak bola Negeri Spageti yang terkenal sejak era 60-an, yakni catenaccio.

Catenaccio merupakan strategi permainan dengan pertahanan yang terorganisir dan efektif agar lawan kesulitan menyerang atau mencetak gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com