Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United Jadi Penyesalan Terbesar Nedved

Kompas.com - 12/10/2016, 17:54 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 
TURIN, KOMPAS.com - Pavel Nedved mengungkapkan salah satu penyesalan terbesar dalam kariernya adalah tak memiliki kesempatan untuk memperkuat Manchester United.

Mantan bintang Ceko tersebut adalah salah satu gelandang terbaik pada generasinya. Dia menikmati sejumlah trofi bersama Sparta Prague, Lazio, dan Juventus.

Dia juga pernah menjadi pemain Terbaik Eropa pada 2003, mengalahkan Thierry Henry dan Paolo Maldini. Nedved meraih gelar tersebut setelah membantu Juve meraih scudetto Serie A.

Meskipun meraih kesuksesan, Nedved mengaku cemburu dengan rekan senegaranya, Karel Poborsky, yang memperkuat Manchester United pada 1996-1998. 

"Sebuah penyesalan? Penyesalan tersebut karena saya tidak pernah bermain untuk Manchester United. Tidak pernah ada tawaran (dari Man United). Yang ada hanya dari Chelsea," kata Nedved.

"Saya menyukai generasi dari Paul Scholes dan Ryan Giggs. Saya sedikit cemburu dengan Karel Poborsky, yang bermain di Manchester dan memiliki pengalaman melakoni laga besar," sambung wakil presiden Juventus tersebut.

Dalam kariernya, Nedved pernah bermain dengan sejumlah pemain besar dunia seperti Alessandro Nesta, Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, Fabio Cannavaro, dan Alessandro Del Piero.

Namun, Nedved menganggap Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain sangat bertalenta yang pernah bermain dengannya.

"Dia adalah penyerang yang bisa membelah lini pertahanan. Dia menakutkan dengan kekuatan dan tinggi, serta juga tekniknya," tutur Nedved. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com