Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giggs: Saya Tidak Akan Pernah Melatih Liverpool

Kompas.com - 11/10/2016, 09:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN UK


MANCHESTER, KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, berjanji tidak akan pernah membesut Liverpool dalam kariernya. Hal tersebut lantaran Giggs sudah dibentuk oleh lingkungan untuk membenci segala hal yang "berbau" Liverpool.

Giggs tiba di Manchester United pada 1987 saat bergabung dengan tim akademi dalam usia 14 tahun. Dia kemudian mengabdi di Old Trafford selama 29 tahun, sebelum meninggalkan Manchester United pada awal musim ini.

Giggs memilih pergi karena tak ada peluang menjadi asisten Jose Mourinho. Soal pengalaman melatih, Giggs memilikinya karena menjadi asisten pelatih Louis van Gaal selama 2 tahun.

Seusai meraih penghargaan Welsh Community Football Award, Giggs mengungkapkan klub yang tak akan pernah dilatihnya.

"Saya pindah dari Cardiff ke Salford saat saya berusia 7 tahun. Anda secara otomatis bertumbuh dengan rasa tak menyukai orang-orang dari Liverpool," kata Giggs.

Selain faktor karena dibesarkan oleh Manchester United, Giggs "membenci" Liverpool karena persaingan kedua tim di pentas Premier League. Manchester United dan Liverpool adalah 2 tim tersukses di Premier League.

"Bagi saya, Liverpool adalah rival terbesar karena mereka telah memenangi segalanya dan mereka adalah tim yang harus ditandingi. Mereka adalah klub fantastis tetapi rivalitas terlalu besar bagi saya untuk menangani Liverpool," ujar Giggs.

"Saya yakin Steven Gerrard akan melakukan hal yang sama soal peluang menangani Manchester United. Dia akan mengatakan tidak (melatih Manchester United)," sambung Giggs.

Saat ini, Setan Merah berhasil melampaui Liverpool soal perolehan gelar Liga Inggris. Manchester United mengoleksi 20 gelar, sedangkan Liverpool meraih 18 gelar.  

Terakhir kali Manchester United menjadi juara Premier League pada musim 2012-2013. Adapun Liverpool sudah lama tak merasakan gelar sejak musim 1989-1990.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com