Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola Telah Ubah Sepak Bola Inggris

Kompas.com - 06/10/2016, 18:49 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber GOAL


BARCELONA, KOMPAS.com - Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, yakin bahwa Josep "Pep" Guardiola telah mengambil tantangan besar dengan menangani Manchester City. Dia pun menilai mantan pelatihnya itu telah mengubah sepak bola Inggris. 

Pep melakukan start bagus di City. Pelatih asal Spanyol tersebut sukses mencatat rekor dengan membawa The Citizens meraih 10 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi.

Rekor Pep tersebut putus setelah City bermain 3-3 dengan Celtic di laga penyisihan grup Liga Champions. Setelah itu, Sergio Aguero dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur di pentas Premier League.

Puyol mengaku yakin Pep bisa membawa Man City bangkit pada pertandingan selanjutnya. Bahkan, menurut Puyol, Guardiola telah mengubah stereotip sepak bola Inggris.

"Premier League adalah tantangan terbesar untuk Guardiola tetapi menurut saya, dia akan mengubah sepak bola di Inggris," kata Puyol.

"Banyak orang mengatakan bahwa sepak bola di Inggris berbeda dengan negara lain. Namun, gaya permainan Guardiola akan sedikit mengubah sepak bola di sini (Inggris)," tutur Puyol.

Perubahan besar dengan kehadiran Pep adalah mengubah gaya permainan khas Inggris yang melancarkan umpan panjang langsung ke dalam kotak penalti.

"Sepak bola Inggris lebih banyak melancarkan bola langsung ke dalam penalti lawan dengan bek tengah bertubuh besar. Saya tidak bisa bermain di sana karena saya terlalu kecil," jelas Puyol.

Menurut Puyol, Pep lebih menginginkan City bermain cerdas dari lini belakang mulai dari kiper.

"Itu bukan berarti dia tidak ingin bermain dengan umpan panjang seperti Manchester United saat mereka mencetak sebuah gol dengan tiga sentuhan. Pep lebih ingin menguasai permainan dan bermain dari belakang," ujar Puyol.

"Saya telah melihat pangaruhnya pada tim sangat cepat. Dia bekerja dengan sangat baik serta memiliki gagasan sangat bagus dan coba ditularkan kepada tim. Dia adalah pelatih terbaik yang pernah melatih saya dan saya senang melihat dia di Inggris," ucapnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com