Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacca Bandingkan Era Montella dan Mihajlovic

Kompas.com - 26/08/2016, 17:38 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Carlos Bacca menilai bahwa permainan AC Milan lebih menyenangkan di bawah asuhan Vincenzo Montella. Sebab, tim berjulukan I Rossoneri itu bisa menciptakan peluang lebih banyak.

Pendapat Bacca terlihat jelas dalam duel antara Milan dan Torino, Minggu (21/8/2018). Milan menang 3-2 berkat trigol dari Bacca.

Dicatat Lega Serie A, Milan menciptakan enam peluang mencetak gol, termasuk tiga yang dikonversi menjadi gol Bacca.

"Saya mendapatkan begitu banyak kesenangan bersama Montella. Sebab, kami memainkan bola, tidak cuma berlari. Kalau hanya berlari, Anda lebih baik berlatih dengan Usain Bolt," tutur Bacca.

"Kami benar-benar membangun serangan sehingga meningkatkan jumlah peluang mencetak gol," ucap striker asal Kolombia itu.

Menurut Bacca, gaya tersebut tidak terasa ketika Milan diasuh Sinisa Mihajlovic pada musim 2015-2016. Pemilik nama terakhir dianggap tidak mampu mengembangkan permainan Milan.

Dari 38 pertandingan, rival sekota Inter Milan itu hanya mampu mencetak 49 gol. Mereka masih kalah dari Sassuolo atau Torino.

"Apabila cuma mendapatkan satu peluang, segalanya lebih sulit. Kecenderungan itu adalah cerminan musim lalu, sehingga saya harus sangat berkonsentrasi," kata Bacca.

Perjalanan musim lalu, ketika Milan mengakhiri Serie A di luar zona Eropa, sempat membuat Bacca merasa ragu. Dia pun menimbang opsi untuk hengkang, tetapi mengurungkan rencananya karena Montella.

Kompas TV Selain Leroy Sane, Siapa Lagi Pesepakbola Jerman Termahal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com