Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Enggan Jadi Kapten Brasil Lagi

Kompas.com - 21/08/2016, 18:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber SporTV

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Neymar memutuskan untuk tak lagi menyandang ban kapten tim nasional Brasil seusai membawa negaranya meraih medali emas pada cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016.

Neymar pertama kali ditunjuk menjadi kapten timnas senior Brasil setelah Piala Dunia 2014. Kala itu, dia dipilih menjadi kapten oleh eks pelatih timnas, Carlos Dunga.

Pada Olimpiade Rio 2016, Neymar pun menjalankan tugas sebagai kapten. Namun, hal itu tak membuat Neymar ingin terus menyandang status tersebut.

"Saya tidak menganggapnya sebagai beban. Mungkin hal itu dibuat-buat oleh Anda (media)," kata Neymar kepada SporTV, Minggu (21/8/2016) WIB.

"Saya merasa terhormat bisa menjadi kapten. Namun, mulai hari ini, saya berhenti menjadi kapten. Saya akan mengirim pesan kepada Tite (pelatih timnas Brasil) bahwa kini dia bisa mencari sosok kapten baru," kata Neymar menambahkan.

Sepanjang Olimpiade Rio 2016, Neymar menjadi aktor utama bagi timnya. Ia tercatat sanggup menorehkan empat gol dan tiga assist.

Pada laga final, Brasil berhadapan dengan Jerman. Neymar membawa timnya unggul lebih dulu melalui tendangan bebas menawannya pada menit ke-26.

Akan tetapi, Jerman mampu membalasnya lewat gol Max Meyer pada menit ke-59. Kedudukan 1-1 bertahan hingga adu penalti digelar.

Pada sesi tos-tosan, Brasil meraih kemenangan 6-5. Neymar menjadi penendang terakhir yang menghasilkan medali emas untuk Brasil.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman saya. Tidak ada pertandingan yang bisa dimenangi seorang diri," tutur Neymar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com