Wales Dihadang Kutukan 44 Tahun

LYON, KOMPAS.com - Wales bakal melawan Portugal pada partai semifinal Piala Eropa di Stade Parc Olympique Lyonnais, Rabu (6/7/2016). Tidak mudah bagi pasukan Chris Coleman untuk menembus final, apalagi menjadi juara.

Fakta sejarah menjadi hadangan untuk Wales. Selama 44 tahun, tidak ada tim debutan menjadi kampiun di turnamen ini.

Negara debutan terakhir yang mengukir cerita manis di Piala Eropa adalah Jerman Barat pada edisi 1972. Ketika itu, mereka menang 2-1 atas Belgia di semifinal dan 3-0 atas Uni Soviet di final.

Italia juga pernah menorehkan prestasi serupa pada 1968. Begitu pula Spanyol empat tahun sebelumnya.

Namun, perlu dicatat, Piala Eropa dalam tiga edisi tersebut cuma diikuti empat tim. Praktis, amat mungkin ada juara baru karena tingkat kesulitan meraih trofi jauh di bawah turnamen yang digelar di Perancis kali ini.

Kiprah tim debutan di semifinal turut menjadi rintangan lain untuk Wales. Termasuk Jerman Barat, Italia, dan Spanyol, ada 10 negara debutan yang menembus babak empat besar Piala Eropa.

Hasilnya, tujuh negara gagal melaju ke partai puncak. Terakhir adalah Swedia, yang takluk 2-3 dari Jerman pada semifinal Piala Eropa 1992.

1992 - #WAL are the 1st team to reach the semi-final in their EUROs debut since Sweden in 1992. Strong. #EURO2016 pic.twitter.com/RiB71YwxyH

— OptaJoe (@OptaJoe) July 1, 2016

Catatan historis tidak membuat bintang Wales, Gareth Bale, bersikap pesimistis. Dia memelihara harapan dengan mengacu kiprah Yunani pada 2004 dan Denmark pada 1992.

Yunani yang tidak diunggulkan 12 tahun lalu, mampu menjuarai turnamen dengan mengalahkan Portugal di final. Adapun Denmark menjadi kampiun setelah menggantikan Yugoslavia, yang didiskualifikasi dari putaran final.

Bale pun mengatakan, "Anda bisa menengok dongeng Yunani dan Denmark pada masa lalu. Mengapa kami tidak bisa melakukannya?"