Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper Legendaris Bandingkan Ibrahimovic dengan Cantona

Kompas.com - 04/07/2016, 21:03 WIB

KOMPAS.com - Penjaga gawang legendaris asal Denmark, Peter Schmeichel, membandingkan penyerang anyar Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, dengan striker bengal yang juga legenda Setan Merah, Eric Cantona. Menurut pria 52 tahun itu, Ibra sama seperti Cantona.

Ibrahimovic resmi bergabung dengan Manchester United secara gratis pada Sabtu (2/7/2016) waktu setempat. Ternyata, mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG) ini merupakan pemain yang Schmeichel harapkan selama ini untuk berkostum Setan Merah.

"Saya sudah bilang hal ini sejak awal. Manchester United memang membutuhkan pemain yang memiliki pengaruh di lapangan dan dapat mengubah hasil pertandingan," ucap Schmeichel.

"Kami pernah memiliki (Eric) Cantona. Pada medio 90-an, dia merupakan pemain penting untuk kami. Saat itu, kami sulit memenangkan laga tanpanya," ucap ayah kiper Leicester City, Kasper Schemeichel, itu.

Baca Juga:

Hazard: Ibrahimovic Tetaplah Seorang Juara!

Ibrahimovic Putuskan Pensiun dari Swedia

Antiklimaks Penutup Karier Ibrahimovic

Selanjutnya, Schmeichel pun menyakini bahwa Ibra akan tetap menunjukkan tajinya bersama Manchester United, meskipun penyerang asal Swedia itu kini sudah memasuki usia 34.

"Zlatan (Ibrahimovic) adalah pemain yang setipe dengan Cantona. Saya yakin dia akan cocok dan bisa membawa Manchester United meraih banyak gelar", katanya.

Mengamini pernyataan Schmeichel, legenda lainnya Manchester United, Paul Scholes, mengungkapkan kegembiraannya usai Setan Merah resmi mengikat jasa Ibra. Menurut Scholes, sosok dan karisma yang dimiliki Ibra sangat vital untuk setiap tim yang dibelanya.

Memang, Ibra tak pernah lepas dari gelar domestik bersama setiap klub yang dibelanya, mulai dari Ajax Amsterdam, Inter Milan, AC Milan, Juventus, FC Barcelona dan PSG. Sayang, Ibra belum pernah merasakan gelar Liga Champions.

Ibra juga baru saja menelan kegagalan bersama tim nasional Swedia pada ajang Piala Eropa 2016 yang tengah berlangsung di Perancis. Swedia gagal melewati fase penyisihan grup karena menjadi juru kunci. Alhasil, Ibra pun memutuskan pensiun dari timnas. (Segaf Abdullah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com