Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Del Bosque yang Mundur Setelah Spanyol Tersingkir

Kompas.com - 01/07/2016, 05:57 WIB

KOMPAS.com - Vicente del Bosque mengakhiri jabatannya sebagai pelatih tim nasional Spanyol setelah delapan tahun membesut La Furia Roja. Kegagalan Spanyol mempertahankan gelar Piala Dunia dan Piala Eropa melatari keputusan mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Dengan demikian, Del Bosque menjadi pelatih kedua yang mundur setelah timnya gagal pada Piala Eropa 2016. Sebelumnya, Roy Hodgson yang melakukan hal tersebut setelah Inggris kalah 1-2 dari Islandia pada babak 16 besar.

Sebenarnya prestasi Del Bosque terbilang sangat mentereng karena mampu mengakhiri mimpi Spanyol. Pelatih berusia 65 tahun tersebut membawa El Matador menjadi juara Piala Dunia 2010 disusul keberhasilan mempertahankan gelar Piala Eropa 2012.

Sayang, Spanyol langsung tersingkir secara tragis pada Piala Dunia 2014 di Brasil karena gagal melewati fase grup. Setelah itu, La Furia Roja juga tersingkir pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 lantaran kalah 0-2 dari Italia, yang mereka taklukkan dengan skor 4-0 pada final Piala Eropa 2012.

Del Bosque mengumumkan pengunduran dirinya ini melalui Radio Nacional de Espana, Kamis (30/6/2016) malam. Dia mengatakan bahwa tak memiliki niat untuk melanjutkan tugasnya.

"Tanpa ragu lagi, saya sudah tidak punya keinginan untuk tetap sebagai pelatih, tidak peduli apapun hasil yang diraih pada Piala Eropa. Saya juga tak punya keraguan soal masa depanku," ujar Del Bosque kepada radio Spanyol tersebut.

"Saya menangani masalah ini secara diam-diam. Meskipun demikian, ini merupakan keputusan yang sudah saya ambil terlebih dahulu," ungkap Del Bosque yang menambahkan bahwa dia akan tetap berusaha membantu Spanyol selama diperlukan.

Del Bosque menggantikan posisi Luis Aragones sebagai pelatih kepala Spanyol pada Juli 2008, hanya beberapa pekan setelah La Furia Roja mengalahkan Jerman 1-0 pada final Piala Eropa 2008. Dia memimpin Spanyol meraih hasil sempurna pada kualifikasi Piala Dunia 2010, karena memenangi 10 pertandingan grup yang dihuni Bosnia and Herzegovina, Turki dan Belgia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com