Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Argentina, Messi, dan Kata-kata Maradona

Kompas.com - 27/06/2016, 16:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

RUTHERFORD, KOMPAS.com — Megabintang Argentina, Lionel Messi, telah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional setelah gagal meraih gelar juara di final Copa America Centenario 2016 menghadapi Cile, Minggu (26/6/2016).

Hal ini menjadi pembuktian kebenaran kata-kata Diego Maradona.

Argentina kembali bertekuk lutut di hadapan Cile pada final Copa America setelah kalah 2-4 dalam drama adu penalti.

Dalam 120 menit bermain, kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol. 

Penendang penalti pertama Argentina, Messi, dan penendang terakhir, Lucas Biglia, gagal menuntaskan tugasnya. Sementara itu, di tim Cile, Arturo Vidal juga tak bisa membobol gawang Argentina.

Hasil pada pertandingan ini membuat Messi merasa tidak memiliki peruntungan bersama timnas. Hal ini menjadi alasan mengapa Messi memilih pensiun dari Albiceleste pada usia 29 tahun.

Pertandingan ini adalah final keempat Messi bersama Argentina dan semuanya gagal berbuah gelar.

Sebelumnya, Messi menjadi bagian dari skuad Tim Tango pada final Copa America 2007 dan 2015 serta Piala Dunia 2014.

Meskipun dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia, Messi sering mendapat kritik setiap kali selesai membela timnas Argentina. Salah satu pengkritiknya adalah legenda sepak bola Argentina, Maradona.

Sebelum Copa America Centenario 2016 digelar, Maradona sempat berkomentar mengenai Messi. Kata-kata legenda Argentina itu pun terbukti seusai turnamen tersebut berakhir.

"Dia orang sangat baik, tetapi tidak memiliki kepribadian. Dia tidak memiliki cukup karakter untuk menjadi seorang pemimpin," kata Maradona dikutip dari Sky Sports.

Kini, Messi telah "begitu saja melepaskan tanggung jawabnya" sebagai kapten timnas Argentina. Mantan pemain Newell's Old Boys itu "hanya akan memikirkan" kariernya bersama FC Barcelona yang telah banyak memberikan banyak gelar kepadanya. (Verdi Hendrawan)

Juara Bintang Piala Eropa 2016, Eden Hazard

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com