Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Sepak Bola: Jerman, Perancis, dan Spanyol Favorit Juara

Kompas.com - 16/06/2016, 04:11 WIB

Penulis Franz Beckenbauer, mantan kapten tim nasional Jerman saat menjadi juara Eropa dan dunia pada 1972 dan 1974 dan Presiden Kehormatan Bayern Muenchen.

KOMPAS.com - Saya secara alami berpikir final Liga Champions sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar pertempuran milik suporter sepak bola di Madrid. Namun, Real dan Atletico, klub yang disebut terakhir ini sayangnya menghentikan Bayern Muenchen di semifinal, benar-benar layak untuk pertarungan tahun ini.

Laga itu mengulang final di Lisabon tahun 2014, ketika itu pun pertandingan berlangsung hingga perpanjangan waktu. Kemudian, bagaimanapun, Real mengemas kemenangan di babak perpanjangan waktu.

(Final) Kali ini, pertandingan sama dramatisnya, serta mengingatkan saya pada final legendaris tahun 1974 di Brussels, ketika kami di Bayern Muenchen menghadapi Atletico. Kedudukan masih 0-0 pada waktu normal, dan pada perpanjangan waktu, kami hampir terpuruk dan keluar dari persaingan saat Atletico mencetak gol.

Namun, kemudian, dengan segenap kekuatan, gol yang dicetak bek tangguh Georg ”Katsche” Schwarzenbeck pada menit-menit akhir mampu menepis rasa putus asa (tim). Waktu itu tidak ada adu penalti untuk penentu pemenang jika laga berakhir seri hingga perpanjangan waktu.

Waktu itu digunakan mekanisme pertandingan ulang. Kedua tim kemudian bertemu lagi dua hari kemudian di tempat yang sama. Bayern memenangi laga itu dengan skor telak, 4-0.

Apa yang diraih Barcelona dengan memenangi Liga Champions tahun lalu, dan Sevilla yang memenangi gelar Liga Europa saat ini, saya pikir dapat menyimpulkan tentang Spanyol yang menguasai persaingan antarklub sepak bola Eropa sekarang.

Klub yang mampu menyamai hanya Bayern yang menjadi kampiun Bundesliga dan Borrusia Dortmund di peringkat kedua. Kemungkinan juga Juventus. Dalam ajang apa pun, kita dapat menyimpulkan bahwa uang dalam jumlah besar yang mengalir di klub Inggris belum menghasilkan pencapaian apa pun.

Saya merasa sedikit kasihan kepada pemain Real-Atletico. Menjelang akhir, hanya beberapa di antara mereka yang ”berada di asap”, tidak ada yang tertinggal di tangki. Di Spanyol, dengan liga yang terdiri atas 20 tim, mereka lebih banyak dituntut untuk menjalani laga.

Lalu ada pertandingan piala nasional dan kompetisi internasional. Dan pada final Sabtu malam, di atas itu semua, pertandingan harus dilanjutkan dengan 30 menit perpanjangan waktu tambahan dan kemudian adu penalti.

Dalam keadaan seperti itu, pemain harus menemukan sesuatu yang ekstra dalam dirinya, lihat saja pemain seperti Gareth Bale. Rasanya sakit melihat dia diganggu kram, tertatih-tatih di lapangan, tetapi kemudian ia mengeksekusi penalti.

Dalam pandangan saya, Real Madrid pantas meraih kemenangan setelah penantian sekian lama. Di masa lalu, Cristiano Ronaldo tidak akan pernah berpikir untuk ke belakang membantu pertahanan. Namun, sekarang, hal itu merupakan bagian dari tugasnya di Real, begitu juga dengan pemain depan seperti Bale dan Karim Benzema.

Semua saya pikir sama dengan saya, yang berharap tahun depan kita tidak akan melihat lagi final antarklub sekota untuk Liga Champions. Mungkin pelatih baru Bayern, Carlo Ancelotti, akan berhasil memimpin Bayern Muenchen. Dia terakhir berhasil pada 2014 bersama Real Madrid. Secara keseluruhan, sebagai pelatih, ia telah memenangi Liga Champions tiga kali. Bukan pertanda buruk, saya rasa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com