Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Belajar Tanpa Ronaldo

Kompas.com - 02/06/2016, 13:03 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sky Sports

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, melihat Cristiano Ronaldo sebagai sosok penting pada Piala Eropa 2016. Namun, dia enggan bergantung pada sang kapten.

Oleh karenanya, dia berniat mencadangkan sang bintang saat Portugal melawan Inggris pada partai uji coba di Stadion Wembley, Kamis (2/6/2016).

Kebugaran Ronaldo juga menjadi salah satu pertimbangan. Dia dinilai membutuhkan rehat setelah membela Real Madrid pada final Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (28/5/2016).

"Ronaldo sudah bermain lebih dari 4.000 menit musim ini. Saat pertandingan ini direncanakan, kami tidak mengetahui bahwa dia akan tampil di final," kata Santos.

"Lagi pula, Portugal bukanlah tim yang tergantung kepada satu orang. Saya ingin mencoba seluruh anggota skuad," ucap pelatih.

Meski begitu, Santos tidak memungkiri kualitas Ronaldo, yang menjadi top scorer Liga Champions dengan torehan 16 gol.

Sang pelatih berharap, Ronaldo tidak mengalami cedera sepanjang turnamen.

"Semoga, dia bisa menjalani tujuh pertandingan di Perancis. Namun, kami tetap perlu mengetahui cara bermain tanpa dirinya," kata Santos.

Penampilan impresif pemain berusia 41 tahun itu tercermin dari Player Barometer versi UEFA. Otoritas sepak bola Eropa itu menghitung performa pemain yang bakal tampil di turnamen sejak 1 Januari 2016.

Dalam daftar tersebut, Ronaldo bertengger di puncak atau mengungguli Zlatan Ibrahimovic dan Antoine Griezmann.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com