Materazzi Dukung Zidane Juara Liga Champions

MILAN, KOMPAS.com - Eks pemain belakang tim nasional Italia, Marco Materazzi, mendukung Zinedine Zidane untuk menjuarai Liga Champions.

Ucapan Materazzi terdengar janggal. Sebab, dia dan Zidane sempat terlibat perseteruan pada final Piala Dunia 2006 antara Italia dan Perancis.

Ketika itu, Materazzi diduga melontarkan hinaan kepada ibu Zidane. Nama terakhir lalu menanduk dada Materazzi sehingga diganjar kartu merah.

Insiden tersebut tidak lantas membuat Materazzi mengalihkan dukungannya untuk Zidane menjelang final Liga Champions di Stadion San Siro, Sabtu (28/5/2016).

"Saya pernah berkata pada Desember, apabila memecat Rafael Benitez, Madrid bisa mencapai final Liga Champions. Mereka memang membutuhkan pelatih sejati yang tidak melakukan kerusakan. Zidane adalah opsi bagus," kata Materazzi.

"Sejak diambil alih Zidane, Madrid semakin kuat dan memeragakan tipe sepak bola yang saya suka," ucap dia.

What a welcome at our hotel in Milan! More than 500 fans greeted the squad on their arrival!#APorLaUndecima https://t.co/tEIiILsZ91

— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 27, 2016

Materazzi memang memiliki relasi kurang harmonis dengan Benitez ketika bekerja sama di Inter Milan. Atas alasan yang sama, dia enggan mendukung Atletico Madrid yang diasuh Diego Simeone.

Pada 2002, Materazzi gagal merebut Scudetto bersama Inter Milan. Pemicunya, mereka kalah 2-4 dari Lazio pada partai terakhir Serie A. Salah satu gol Lazio dicetak oleh Simeone.

"Saya mendukung Zidane karena Simeone mencuri Scudetto pada 5 Mei 2002," tutur dia.

Catatan pertemuan berbanding terbalik dengan dukungan Materazzi. Sebagai pelatih, Zidane dan Simeone cuma pernah bertemu satu kali, yaitu ketika Atletico menang 1-0 di Stadion Santiago Bernabeu, 27 Februari 2016.

Watch film star Richard Gere greet the squad ahead of their flight to Milan!#APorLaUndecima #HalaMadrid https://t.co/UDSFoaJDlJ

— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 28, 2016