Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Benitez agar Bertahan di Newcastle

Kompas.com - 16/05/2016, 09:04 WIB

NEWCASTLE, KOMPAS.com - Rafael Benitez membuka opsi untuk bertahan di Newcastle United. Namun, pelatih asal Spanyol itu punya sejumlah syarat agar mau melatih klub yang akan tampil di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, itu pada musim depan.

Newcastle dipastikan terdegradasi dari Premier League pada akhir musim ini setelah hanya finis di posisi ke-18 klasemen akhir dengan kemasan 37 poin.

Pada pekan terakhir Premier League, Newcastle menutup musim dengan kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur, tim yang finis sebagai peringkat ketiga, di Saint James' Park, Minggu (15/5/2016) malam WIB.

Seusai pertandingan, apresiasi ditunjukkan suporter The Magpies, julukan Newcastle Mereka memuji kiprah tim kesayangannya di bawah Benitez yang tak terkalahkan dalam enam laga beruntun, catatan terbaik sejak November 2014.

Benitez berada di persimpangan. Dia terikat kontrak tiga tahun di Newcastle. Namun, kontrak tersebut dilengkapi klausul pelepasan jika Newcastle terdegradasi.

"Hati saya dengan jelas berkata, (melatih klub) ini adalah kesempatan bagus dan atmosfer klub begitu fantastis, semuanya begitu baik. Namun, pada saat bersamaan, Anda harus menggunakan logika. Keduanya harus selaras," ujar Benitez seperti dilansir Sky Sports.

"Saya cukup terbuka dan senang dengan semuanya. Sekarang hanya perlu dipastikan kami melakukan apa yang perlu dilakukan untuk kembali promosi jika saya memutuskan tetap di sini," kata dia.

Ambisi yang dimaksud Benitez adalah keleluasaan belanja pemain untuk memperkuat tim bersaing di Divisi Championship. Baginya, dengan memiliki tim kuat bisa menjadi jaminan Newcastle kembali promosi ke Premier League akhir musim depan.

Mantan pelatih Liverpool, Chelsea, Napoli, dan Real Madrid ini mengatakan laga terakhir musim ini tersebut menjadi begitu emosional. Ia juga terkesan dengan fans Newcastle yang tetap memberikan dukungan selama menghadapi masa sulit.

"Ya, ini adalah hari yang emosional. Saat ada banyak dukungan di belakang Anda dan melihat seberapa bagus pemain tampil, serta semua orang bernyanyi, itu sangat emosional," ucapnya.

"Saya tahu sebelumnya akan seperti ini dan sekarang kami perlu menunggu, mulai berbicara, dan melihat apa yang akan kami lakukan untuk masa depan," tuturnya. (Wisnu Nova) 

 

Juara Newcastle 5-1 Tottenham: Amukan Tim Degradasi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com