Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan Sejarah, Barcelona Juara La Liga Musim 2015-2016

Kompas.com - 10/05/2016, 07:10 WIB

KOMPAS.com - Real Madrid dan FC Barcelona harus menunggu hingga pekan terakhir untuk menentukan siapa jawara La Liga musim 2015-2016. Barcelona berada dalam situasi paling bagus karena memimpin klasemen, unggul satu poin atas Real Madrid, yang merupakan rival abadi.

Saat ini Barca mengoleksi 88 poin dari 37 pertandingan yang sudah dilakoni. Dengan demikian, Barca tak boleh terpeleset pada pekan terakhir sehingga mereka tak perlu memikirkan hasil pertandingan Real Madrid.

Namun jika merujuk sejarah, Barca akan menjadi jawara. Hanya ada tujuh musim di mana terjadi perubahan posisi peringkat satu pada pekan terakhir La Liga.

Real Madrid, yang kini menempati posisi kedua klasemen, pernah empat kali merasakan kehilangan gelar pada pengujung kompetisi. Sisanya dialami oleh Sevilla, Athletic Bilbao, dan Deportivo La Coruna.

Sebaliknya, Atletico Madrid, Valencia, Athletic Bilbao, dan Barcelona (empat kali), pernah menjadi kampiun saat menduduki posisi ke-2 klasemen jelang pekan terakhir La Liga.

1929: Athletic Bilbao 2-0 Real Madrid / Barcelona 4-1 Real Union

1940: Hercules 3-3 Sevilla / Atletico 2-0 Valencia

1947: Deportivo 3-3 Athletic / Valencia 6-0 Sporting

1983: Valencia 1-0 Real Madrid / Las Palmas 1-5 Athletic Bilbao

1992: Tenerife 3-2 Real Madrid / Barcelona 2-0 Athletic Bilbao

1993: Tenerife 2-0 Real Madrid / Barcelona 1-0 Real Sociedad

1994: Deportivo 0-0 Valencia / Barcelona 5-2 Sevilla

Baca Juga:

Zidane Optimistis Bawa Real Madrid Juara La Liga

Real Madrid dan Atletico, 6 Kali Bersua di Kancah Eropa

Menit-menit yang Harus Diwaspadai Real Madrid

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com