KOMPAS.com - Real Madrid dan FC Barcelona harus menunggu hingga pekan terakhir untuk menentukan siapa jawara La Liga musim 2015-2016. Barcelona berada dalam situasi paling bagus karena memimpin klasemen, unggul satu poin atas Real Madrid, yang merupakan rival abadi.
Saat ini Barca mengoleksi 88 poin dari 37 pertandingan yang sudah dilakoni. Dengan demikian, Barca tak boleh terpeleset pada pekan terakhir sehingga mereka tak perlu memikirkan hasil pertandingan Real Madrid.
Namun jika merujuk sejarah, Barca akan menjadi jawara. Hanya ada tujuh musim di mana terjadi perubahan posisi peringkat satu pada pekan terakhir La Liga.
Real Madrid, yang kini menempati posisi kedua klasemen, pernah empat kali merasakan kehilangan gelar pada pengujung kompetisi. Sisanya dialami oleh Sevilla, Athletic Bilbao, dan Deportivo La Coruna.
| Follow @LUISENRIQUE21 during Sunday's derby against Espanyol https://t.co/YJ8g0kBLR3
— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 9, 2016
Sebaliknya, Atletico Madrid, Valencia, Athletic Bilbao, dan Barcelona (empat kali), pernah menjadi kampiun saat menduduki posisi ke-2 klasemen jelang pekan terakhir La Liga.
1929: Athletic Bilbao 2-0 Real Madrid / Barcelona 4-1 Real Union
1940: Hercules 3-3 Sevilla / Atletico 2-0 Valencia
1947: Deportivo 3-3 Athletic / Valencia 6-0 Sporting
1983: Valencia 1-0 Real Madrid / Las Palmas 1-5 Athletic Bilbao
1992: Tenerife 3-2 Real Madrid / Barcelona 2-0 Athletic Bilbao
1993: Tenerife 2-0 Real Madrid / Barcelona 1-0 Real Sociedad
1994: Deportivo 0-0 Valencia / Barcelona 5-2 Sevilla
Baca Juga:
Zidane Optimistis Bawa Real Madrid Juara La Liga