Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Gelar Kelima Beruntun, Juventus Bidik Liga Champions

Kompas.com - 25/04/2016, 11:37 WIB

FIRENZE, KOMPAS.com - Juventus di ambang gelar juara Serie A beruntun. Kemenangan 2-1 atas Fiorentina, Minggu (24/4/2016), membuat pasukan Massimiliano Allegri itu hanya berjarak satu poin dari gelar juara kasta tertinggi Liga Italia dengan tiga laga tersisa.

Bertandang ke Stadion Artemio Franchi, Juventus menang berkat gol Mario Mandzukic dan Alvaro Morata. Nikola Kalinic, satu-satunya pencetak gol Fiorentina pada laga ini, gagal mengeksekusi penalti pada akhir laga sehingga Juventus bisa mengamankan tiga poin dan kian dekat menuju scudetto. 

Klub berjulukan I Bianconeri itu pun bisa juara lebih cepat. Andai Napoli tak bisa meraih poin penuh pada laga di kandang AS Roma, Senin (25/4/2016) malam, Juventus akan menobatkan diri sebagai kampiun pada pekan ke-35.

Juventus saat ini sudah mengoleksi 85 poin dari 35 pertandingan. Napoli menempel di posisi kedua dengan selisih 12 angka dari 34 laga.

"Kemenangan ini merupakan batu pijakan untuk meraih gelar juara," kata Allegri seusai pertandingan seperti dilansir dari Mediaset Premium.

"Saya juga memberi pujian khusus kepada Fiorentina. Mereka menyulitkan kami. Namun, para pemain kami juga pantas mendapatkan pujian," ucap pelatih yang akan memperbarui kontraknya pada pekan depan ini.

Keberhasilan Juventus memuncaki klasemen dan berkesempatan menjadi juara ketika liga belum selesai sama sekali tak terbayangkan sejumlah pengamat pada awal-awal musim. Mereka sempat terseok-seok dan tertahan di papan tengah.

Titik balik terjadi pada Oktober. Seusai kekalahan dari Sassuolo, Juventus bisa memenangi 24 dari 25 pertandingan terakhir. Satu-satunya hasil minor adalah ditahan imbang oleh Bologna.

"Hampir mustahil sebuah tim bisa memenangi 24 dari 25 laga yang dilakoni," ucap Allegri.

"Namun, sejak awal karier melatih, saya selalu percaya diri dengan hal yang dilakukan. Saya juga sadar untuk terus memperbaiki diri," tutur eks pelatih Cagliari dan AC Milan itu.

Keinginan memperbaiki diri juga terkait dengan target Juventus. Setelah menjadi tim Italia pertama yang menjuarai Serie A lima kali beruntun, pasukan Allegri membidik trofi Liga Champions pada musim depan.

"Musim depan kami harus bisa memenangi Liga Champions. Mungkin, dengan sedikit mengurangi fokus di Serie A karena Liga Champions merupakan kompetisi yang tak menoleransi kesalahan sekecil apa pun," ucap Allegri.

Musim ini, Juventus terhenti di babak 16 besar Liga Champions oleh Bayern Muenchen. Musim lalu, Allegri pada musim pertamanya sukses mengantarkan Gianluigi Buffon dkk menjadi finalis.

Juara Fiorentina 1-2 Juventus: Tinggal Tunggu Waktu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com