Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Merujuk Statistik, Manchester City Singkirkan PSG

Kompas.com - 12/04/2016, 09:06 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City hanya memerlukan syarat minimal ini untuk meraih tiket semifinal Liga Champions. Mereka hanya butuh hasil imbang 0-0 atau 1-1 melawan Paris Saint-Germain pada leg kedua perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Selasa (12/4/2016) atau Rabu dini hari WIB.

Jika statistik menjadi acuan, tampaknya klub berjulukan The Citizens ini berpeluang besar lolos. Sebab, pasukan Manuel Pellegrini didukung statistik bagus selama bermain dalam turnamen antarklub Eropa.

Pada leg pertama pekan lalu, kedua tim bermain imbang 2-2. Terkait dengan skor ini, Manchester City dan PSG punya catatan statistik berbeda.

Berdasarkan catatan UEFA, Manchester City enam kali bermain imbang pada leg pertama turnamen antarklub Eropa yang dimainkan di kandang lawan. Dari enam laga tersebut, pada leg kedua di kandang sendiri, Manchester Biru selalu menang.

Secara kebetulan, dari semua hasil imbang tersebut, dua di antaranya berakhir 2-2. Yang pertama adalah saat Manchester City bersua AC Milan pada babak ketiga Piala UEFA musim 1978-1979 di San Siro. The Sky Blues lalu menang 3-0 dari Milan pada leg kedua.

Contoh lain adalah ketika Manchester City imbang melawan FC Kobenhavn pada babak 32 Besar Piala UEFA. Pada leg kedua, Man City memastikan diri lolos ke babak 16 Besar lewat kemenangan 2-1 atas sang lawan.

Sebaliknya terjadi pada PSG. Sepanjang sejarahnya dalam turnamen antarklub Eropa, PSG tiga kali bermain seri 2-2 di kandang sendiri. Tiga hasil tersebut selalu bermuara pada tersingkirnya Les Rouge-et Bleu (Merah-Biru), julukan PSG.

Pada Liga Champions 2012-2013, PSG menahan imbang FC Barcelona 2-2 di Parc de Princess. Mereka tersingkir karena hanya sanggup bermain seri 1-1 saat bertandang ke Camp Nou pada leg kedua.

Hasil serupa terjadi ketika PSG menjamu Juventus pada babak kedua Piala Winners 1978-1979, dan FC Karvina pada babak pertama Piala Champions 1983-1984.

Melawan Juventus pada leg kedua, PSG hanya sanggup seri 0-0. Sementara saat bersua FC Karvina, PSG kalah 0-1.

Fakta lain yang juga memihak Manchester City adalah mayoritas tim yang bermain imbang 2-2 pada laga tandang pada leg pertama akan lolos. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com