Evan Dimas dan Saksi Bisu Kejayaan Indonesia pada Olimpiade 1992
BARCELONA, KOMPAS.com - Evan Dimas menghabiskan waktu luangnya dengan mengunjungi Pavello de la Mar Bella, Barcelona, Sabtu (19/3/2016). Arena berkapasitas 4.000 penonton itu memiliki kenangan manis untuk Indonesia.
Tempat tersebut menjadi saksi kejayaan bulu tangkis Indonesia pada Olimpiade 1992. Alan Budikusuma memenangi medali emas cabang tunggal putra, sedangkan Susi Susanti meraih emas untuk tunggal putri.
Evan juga sempat menjajal lapangan. Dia melakukan juggling di arena bulu tangkis dan melepaskan beberapa tembakan ke gawang berukuran kecil.
Setelah itu, Evan mengunjungi Mirador de Colom dan La Rambla. Di tempat pertama, eks pemain tim nasional Indonesia U-19 itu memamerkan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
"Perjalanan ini sangat menyenangkan meskipun hujan. Semua sangat indah," kata Evan.
Evan Dimas berfoto dengan patung Galileo Galilei di La Rambla, Barcelona, Sabtu (19/3/2016).Kunjungan ini dilakukan Evan pada sela-sela pemulihan cedera. Dia absen dalam beberapa pekan terakhir karena mengalami masalah di tangan kiri.
Berdasarkan informasi yang dikirimkan pihak La Liga kepada Kompas.com, kondisi Evan sudah membaik. Dia diizinkan menjalani latihan ringan dan menunggu lampu hijau untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya.
"Evan Dimas membuat kemajuan untuk kembali. Dokter Espanyol telah melepaskan gips dari lengan sang pemain," bunyi pernyataan La Liga.
Evan akan berada di Spanyol selama kurang lebih lima bulan. Dia mendapatkan pelatihan khusus dari Espanyol B berkat program La Liga Global.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
