Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Benteke soal Kontroversi Penalti Liverpool

Kompas.com - 07/03/2016, 07:04 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Christian Benteke menjadi penentu kemenangan 2-1 Liverpool atas tuan rumah Crystal Palace, Minggu (6/3/2016). Bomber asal Belgia itu mencetak gol dari titik penalti saat pertandingan sudah memasuki injury time.

Tak ayal, gol itu memicu kontroversi, terutama dalam prosesnya sehingga wasit menunjuk titik putih. Kubu Palace merasa dicurangi.

Wasit Andre Marriner menunjuk titik penalti setelah bek Palace, Damien Delaney, dinilai menjatuhkan paksa Benteke di area terlarang.

Oleh kubu Palace, keputusan Marriner dianggap kejam karena mereka menilai tak ada kontak yang menyebabkan Benteke kehilangan keseimbangan.

"Kami tidak senang dengan keputusan wasit. Damien tidak menyentuhnya!" ujar gelandang Joe Ledley membela rekan setimnya.

Manajer Palace, Alan Pardew, melontarkan kritik lebih tajam kepada Marriner.

"Wasit telah merampok kami. Saya frustrasi karena melihat wasit. Dia mengambil keputusan penalti setelah melihat asistennya. Jika kejadian itu menimpa Palace, kami tak akan mendapatkan penalti," ucapnya kepada BBC Sport.

Lantas, bagaimana tanggapan "si pelaku", Benteke?

"Saya pikir dia menyentuh saya. Kalau tidak, saya tak akan jatuh. Wasit mengetahui lebih baik daripada kita dan dia mengambil keputusan yang tepat," kata bomber berusia 25 tahun itu.

Tentu saja aksi Benteke juga dibela oleh sang manajer, Juergen Klopp.

"Saya ikut menyesal untuk Palace, tapi saya melihat tayangan ulang di kamar ganti dan penalti memang jelas harus diberikan. Jika tak ada kontak fisik, Benteke akan berada dalam posisi bagus untuk menembak," ucap Klopp.

Terlepas dari kontroversi pada laga ini, Klopp dan Benteke layak merasa lega. Lewat eksekusi penalti tersebut, sang penyerang memutus paceklik gol yang melilitnya selama 715 menit pertandingan atau dua bulan lebih!

Sebelum pekan ini, gol terakhir Benteke tercipta ke gawang Sunderland dalam laga Premier League, 30 Desember 2015. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com