Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola Dapat Rp 3 Triliun dari City untuk Belanja

Kompas.com - 02/02/2016, 07:01 WIB
KOMPAS.com - Pep Guardiola bakal mendapat suntikan dana yang superfantastis ketika mengambil alih kendali Manchester City pada musim panas 2016. Menurut laporan The Guardian, manajemen The Citizens menyiapkan uang 150 juta poundsterling (sekitar Rp 3,051 triliun) agar Guardiola bisa membeli pemain.

Guardiola sudah menyatakan hengkang dari Bayern Muenchen pada akhir musim 2015-2016. City pun telah memberikan konfirmasi bahwa mantan pelatih Barcelona itu menjadi pengganti Manuel Pellegrini, yang sekarang masih menjabat sebagai manajer.

Di Etihad Stadium, Guardiola akan mendapat bayaran 20 juta euro atau 15,2 juta poundsterling (sekitar Rp 305,184 miliar). Pendapatan Guardiola meningkat 3 juta euro karena di Bayern pelatih berusia 45 tahun tersebut menerima 17 juta euro (sekitar Rp 261,555 miliar).

Wajar jika Guardiola menerima gaji yang tinggi tersebut karena dia termasuk manajer yang paling dicari, setelah memperlihatkan deretan prestasi nan mencengangkan bersama Barca. City bahkan sempat ingin memboyongnya pada 2012 setelah Guardiola meninggalkan Camp Nou, tetapi dia akhirnya memilih Allianz Arena sebagai pelabuhan.

Tampaknya City berharap sangat banyak kepada Guardiola. Deretan gelar yang dipersembahkan untuk Barca dan Bayern menjadi referensi soal kualitasnya sehingga City kian berkibar, terutama di pentas Eropa.

Memang, Guardiola termasuk pelatih yang sangat fenomenal. Dia mencatat sejarah mempersembahkan enam gelar dalam satu tahun untuk Barca pada 2011 (juara La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub). Itu sudah termasuk total 14 gelar selama lima tahun menjadi pelatih Barca.

Kinerja ciamik mantan gelandang Barca ini berlanjut di Bayern. Bersama The Bavarians, Guardiola mempersembahkan gelar Bundesliga pada dua musim terakhir, Piala Dunia Antarklub 2013, Piala DFB-Pokal 2013-2014 dan Piala Super Eropa 2013.

Guardiola pun sedang merajut asa menyapu bersih gelar menjelang akhir masa baktinya di Allianz Arena. Saat ini Bayern sedang di puncak klasemen Bundesliga, lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan maju ke perempat final DFP-Pokal.

Prestasi Barca dan Bayern bertolak belakang dengan City bila trofi Eropa menjadi tolak ukur.

Ya, City memang sangat miskin gelar Eropa walaupun mereka sudah menjelma menjadi tim raksasa Premier League, setelah meraih gelar tertinggi domestik pada 2011-2012 dan 2013-2014 (sebelumnya juara Liga Inggris pada 1936-1937). Prestasi tertinggi The Citizens pada kompetisi Benua Biru adalah hanya satu kali menjadi juara Piala Winners pada 1970.

Soal banyaknya uang yang akan digelontorkan untuk Guardiola tak akan menjadi masalah. Pasalnya, keuangan klub kian sehat seiring rekor pendapatan semua klub Premier League pada musim depan, yang menerima total 5,14 miliar poundsterling (sekitar Rp 101,374 triliun) dari hak siar. Rekening City kian gendut lantaran ada kesepakatan baru untuk siaran luar negeri yang ditengarai mencapai 3 miliar euro (sekitar Rp 46,208 triliun).

Nah, soal kebijakan transfer, Guardiola, yang mulai bertugas pada 1 Juli nanti, diharapkan bisa menjalin komunikasi yang intens dengan direktur sepak bola City, Txiki Begiristain. Dua orang ini dilaporkan memiliki hubungan yang sangat dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com