Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Kritik Kesewenang-wenangan Presiden Real Madrid

Kompas.com - 11/01/2016, 15:09 WIB


KOMPAS.com
- Carlo Ancelotti mengkritik kesewenang-wenangan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Kritik Ancelotti itu terkait dengan putusan Perez memberhentikan Rafael Benitez dari kursi pelatih.

Benitez dipecat pada Senin (4/1/2016). Dia hanya bertahan 7 bulan dari kontrak yang seharusnya berdurasi 3 tahun. Posisi dia lalu digantikan Zinedine Zidane.

Zidane mengkritik putusan Perez itu. Dia menilai Benitez belum bisa dikatakan sepenuhnya gagal.

"Setelah sejumlah pertandingan musim ini, Real Madrid masih berjuang memperebutkan titel La Liga dan Liga Champions," ujar Ancelotti kepada Sina Sports.

"Akan tetapi, Presiden Florentino Perez memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Benitez," ujar mantan pelatih Real Madrid pada 2013-2015 itu.

Ancelotti mengakui bahwa jabatan pelatih, apalagi di klub sebesar Real Madrid, sangatlah sulit. Hasil akhir selalu menjadi tuntutan.

"Hasil kerja kami juga bisa diperdebatkan. Namun, yang saya tak bisa pahami adalah putusan itu sudah dibuat ketika liga baru berjalan separuh musim," kata Ancelotti melanjutkan.

"Zidane adalah pelatih ke-5 Real Madrid sejak 2009. Tentu hal tersebut menghadirkan tanya. Apakah selalu salah pelatih? Setiap orang tentu bisa membuat simpulannya sendiri," tutur calon pelatih Bayern Muenchen pada musim depan itu.

Perez menjalani periode keduanya sebagai presiden sejak Juni 2009. Sebelumnya, dia juga memegang jabatan serupa antara 2000 dan 2006.

Selama kepemimpinan Perez, sudah ada 10 pelatih yang keluar-masuk melatih Real Madrid. Zidane adalah pelatih ke-11 selama Perez menjabat presiden klub.

Kendati mengkritik kesewenang-wenangan Perez, Ancelotti tetap memberikan dukungan penuh kepada Zidane.

"Tak perlu diragukan, Zidane punya kapasitas untuk memimpin Real Madrid. Saya mendoakan yang terbaik bagi dia," ujar Ancelotti.

Ancelotti sudah paham dengan kemampuan Zidane melatih. Dia pernah dibantu legenda Perancis itu sebagai asisten pelatih saat mengantarkan Real Madrid meraih gelar ke-10 Liga Champions pada 2013-2014.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com