MADRID, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mengaku tak punya pemain khusus yang diidolai. Bintang Real Madrid itu justru selalu melihat ke diri sendiri untuk memotivasinya menjadi lebih baik.
Peraih tiga kali gelar Ballon d'Or itu mengatakan dirinya tidak pernah memerlukan seorang tokoh untuk dijadikan idola semasa tumbuh dari kecil hingga dewasa dan aktif bermain bola.
Namun, dia sempat memilih beberapa seniornya dari tim nasional Portugal untuk dijadikan referensi. Hal itu tak lepas dari keinginan Ronaldo untuk membela negara kelahirannya.
"Pada usia muda, saya melihat beberapa referensi di tim nasional, misalnya, (Luis) Figo, Rui Costa, Fernando Couto. Menjadi sebuah impian buat saya untuk membela tim nasional," ujar Ronaldo seperti dilansir Goal.
"Di tim nasional, saya melihat mereka. Saya juga berbicara kepada diri saya sendiri, 'Saya ingin menjadi pemain profesional dan saya ingin bermain untuk tim nasional.' Akan tetapi, saya tidak memiliki satu orang tertentu untuk diikuti," tutur kapten Seleccao das Quinas itu.
Ronaldo juga mengambil pelajaran dari atlet cabang olahraga lain di luar sepak bola. Selain untuk memetik pelajaran, Ronaldo juga sangat menggemari olahraga dan menikmatinya.
"Anda harus bisa memahami bahwa diri ini tidak mengetahui segalanya, sehingga orang lain dapat membantu Anda. Saya hanya memilih hal-hal terbaik dari olahraga lainnya," ucap penyandang titel FIFA Puskas Award pada 2009 itu.
Setelah memahami hal positif dari atlet lain, Ronaldo bakal mengembalikan semuanya ke diri sendiri. Introspeksi diri dan selalu melihat diri sendiri seolah menjadi sumber motivasi Ronaldo.
"Saya selalu memotivasi diri sendiri sejak awal, ketika saya masih muda sampai sekarang. Saya sering terinspirasi oleh diri saya sendiri," kata Ronaldo lagi. (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.