Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo: Jangan Minta Saya Ubah Gaya Main!

Kompas.com - 01/01/2016, 08:35 WIB


MADRID, KOMPAS
-  Cristiano Ronaldo meminta publik berhenti memintanya mengubah gaya permain yang sudah menjadi ciri khasnya. 

Produktivitas gol Ronaldo bersama Real Madrid memang masih bagus. Dia telah mencetak 25 gol di berbagai ajang sejauh ini. 

Akan tetapi, gaya bermain yang cenderung individualistis menjadi sasaran kritik sejumlah pihak. Dia dinilai kurang memberikan kontribusi kepada tim. Karena itu, dia diminta mengubah gaya main dengan lebih terlibat dalam permainan tim. 

"Saya tidak bisa diminta untuk berubah. Jika Anda meminta untuk memperbaiki diri, saya bisa menerima itu. Namun, untuk mengubah gaya permainan, itu sangat sulit," kata Ronaldo kepada El Mundo, Kamis (31/12/2015).

"Beberapa orang mencintai saya, sebagian lain membenci serta mengatakan saya sombong, angkuh, atau ini dan itu. Semua itu adalah bagian dari kesuksesan. Saya membentuk diri saya untuk menjadi yang terbaik,” ucapnya lagi.

Ronaldo memang menolak mengubah gaya pemainnya. Menurut dia, dirinya hanya manusia biasa yang tidak bisa memenuhi harapan semua orang.

"Semua orang bisa berpikir apa yang mereka inginkan tentang saya. Namun, kita tak boleh terobsesi dengan pendapat orang lain entang kita. Bahkan, Tuhan pun tidak bisa membahagiakan semua orang," ucap dia.

"Tindakan saya di lapangan muncul secara alami dan tidak direncanaan. Saya melakukan semua itu karena saya tidak suka kalah. Apa yang telah saya dicapai di dalam sepak bola semua berkat cara saya sendiri,” tutur eks pemain Manchester United ini.

Berdasar WhoScored, Ronaldo telah membukukan 7 assist di berbagi ajang musim ini. Rata-rata per pertandingan, dia juga melepaskan 1,5 umpan matang (key pass) yang berujung penciptaan peluang bagi rekan-rekannya. 

Statistik terakhir itu yang membedakan Ronaldo dengan Lionel Messi. Ikon Barcelona itu per pertandingan melepaskan 2 umpan matang untuk diselesaikan oleh rekan-rekannya. Soal jumlah assist, Messi tak beda jauh dengan Ronaldo, baru 8 kali. (Verdi Hendrawan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com