Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Mau Juara, City Harus Ikuti Everton 1986-1987

Kompas.com - 22/12/2015, 09:30 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Perjuangan Manchester City untuk menjuarai Premier League semakin berat setelah kekalahan 1-2 dari Arsenal di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015). Ini menjadi kekalahan kelima City di liga.

Catatan lima kekalahan menjelang Natal seolah menjadi pantangan untuk tim yang ingin menjuarai kompetisi kasta teratas Inggris. Menurut Opta, hanya ada satu tim yang mematahkan tabu tersebut, yaitu Everton pada musim 1986-1987.

Menjelang Natal 1986, Everton hanya bertengger di peringkat keempat dengan koleksi 35 poin dari 20 pertandingan. Ketika itu, kontestan Divisi Utama (kini Premier League) berjumlah 22 tim.

Everton baru bangkit pada paruh kedua dan menggapai puncak klasemen pada 14 Februari 1987. Mereka mampu memenangi sepuluh dari 15 pertandingan terakhir liga. Hanya dua di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Selaku pesaing gelar juara, Liverpool justru kerap tersandung ketika itu. Mereka menelan lima kekalahan dalam 15 partai terakhir liga.

Alhasil, Everton menjadi juara dengan selisih sembilan poin atas Liverpool pada akhir musim.

Terkait perjalanan timnya pada sisa musim, Manajer, City, Manuel Pellegrini, bersikap abai terhadap catatan sejarah. Namun, dia tetap optimistis dalam perebutan gelar.

"Saya tak mengetahui tentang statistik, tetapi kami belum keluar dari perburuan gelar. Masih ada 63 poin yang diperebutkan," tutur Pellegrini setelah laga kontra Arsenal.

Berikutnya, City akan menjamu Sunderland di Stadion Etihad pada Boxing Day, Sabtu (26/12/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com