"Sebelum pertandingan, saya ada perang urat syaraf dengan pelatih PBFC dan Diego. Jadi saya punya tekad menaklukkan mereka. Itu terbukti melalui kerja keras pemain dan kami lolos ke semifinal," kata Zulham kepada Kompas.com di ruang ganti pemain.
"Saya sangat puas. Cuma dengan satu gol buat mereka angkat koper dengan kepala tertunduk," sambung mantan pemain Persipura Jayapura tersebut.
Di depan ribuan bobotoh, Persib sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Jajang Mulyana pada menit ke-37. Persib baru bisa menyamakan kedudukan saat Makan Konate mencatatkan namanya pada menit ke-66.
Pemain asal Mali ini menerima bola tandukan Zulham. Dia dengan jeli melepaskan tembakan mendatar dengan kaki kiri ke pojok kiri bawah gawang Galih Sudaryono.
Peluang Persib membalikkan kedudukan semakin terbuka setelah Viktor Pae diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-67. Pae melakukan tekel kepada Konate.
Dua menit setelah kartu merah Pae, Persib berbalik unggul melalui Zulham. Dia menyambut tendangan bebas Firman Utina dengan tandukan dan bola mengarah ke sisi kanan tanpa bisa dijangkau Galih Sudaryono.
Setelah itu, laga berlangsung keras menyusul dikartumerahkannya Diego Michels dan Ilija Spasojevic. Meski begitu, Persib mampu menjaga keunggulannya hingga laga usai sekaligus memastikan tiket semifinal.
Terkait pertandingan semifinal, Zulham berharap Persib bisa kembali meraih hasil sempurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.