Tampil menyerang dan mencuri gol di menit-menit awal laga menjadi kunci sukses 'Maung Bandung' jinakkan 'Beruang Madu'. "Saya memprediksi Persiba akan bertahan. Tapi saya instruksikan pemain agar bisa mencuri gol cepat. Artinya, Persiba akan mengejar ketertinggalan dan menyerang. Dan saat mereka menyerang ruang gerak serangan kita lebih terbuka. Gol pertama akan mengubah hasil pertandingan," tutur Djadjang usai pertandingan.
Pria yang akrab disapa Djanur itu menambahkan, pertandingan pembuka itu bukan sekedar masalah kemenangan. Lebih dari itu, Djanur mengaku puas dengan penampilan Atep dan kawan-kawan. "Alhamdulilah kami menang telak. Bukan hanya itu, ciri permainan kita keluar. Determeniasi, agresifitas, dan kekompakan muncul semua," tambah dia.
Djanur pun mengapresiasi penampilan dua penyerangnya, Ilija Spasojevic dan Zulham Zamrun yang mencatatkan namanya di papan skor. Menurut Djanur, dua gol Spaso menjadi pembuktian bahwa pemain asal Montenegro itu masih haus gol.
"Mudah-mudahan ketajaman Persib sesuai dengan harapan. Spaso bisa subur lagi. Artinya semua pemain layak bermain, semua pemain punya kontribusi jadi tidak bergantung dengan satu pemain," paparnya.
"Zulham sudah menyatu dengan tim, saya sudah prediksi dia punya kualitas untuk bermain bersama Persib," Djanur menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.