Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parma Pecahkan Rekor Penjualan Tiket

Kompas.com - 31/07/2015, 23:52 WIB
KOMPAS.com - Parma memecahkan rekor penjualan tiket untuk satu musim. Menurut laporan, klub yang harus bermain di Serie-D tersebut berhasil menjual 4.382 tiket untuk musim 2015-16 hanya dalam kurun waktu tiga hari, sehingga mengalahkan rekor sebelumnya yang dibikin Siena.

The Ducali dinyatakan bangkrut sebelum musim lalu berakhir, sehingga mereka terjun bebas dari Serie-A ke Serie-D yang merupakan liga amatir. Kini, Parma mulai menata kembali kondisi mereka di level amatir dengan sebutan Parma Calcio 1913.

Wali kota Parma meminta publik mendukung tim kesayangan mereka sehingga bisa segera kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia. Ternyata, para pecinta sepak bola di wilayah tersebut memberikan respons yang sangat positif karena mereka langsung memborong tiket selama satu musim.

Presiden Nevio Scala dan jajaran manajen yang baru di klub tersebut mengeset penjualan tiket sebanyak 4.000, dengan harga terendah 25 euro (sekitar Rp 372.00). Sedangkan untuk harga tertinggi yakni 1.015 euro (sekitar Rp 15,099 juta) mendapat fasilitas mengakses semua pertandingan liga, piala dan persahabatan, diskon 20 persen merchandise resmi klub, t-shirt edisi terbatas, tiga tiket musiman U-14, bebas parkir di Stadio Tardini selama pekan pertandingan dan masuk keanggotaan klub.

Stadio Tardini memiliki kapasitas 27.906 tempat duduk. Tampaknya para suporter antusias untuk membangun kembali klub yang pernah meraih kejayaan di pentas domestik dan Eropa, karena I Gialloblu pernah meraih tiga gelar Coppa Italia, satu SuperCoppa Italiana, dua Piala UEFA (sekarang Liga Europa), satu Piala Winners dan satu Piala Super Eropa, serta pernah menjadi runner-up Serie-A pada musim 1996-97.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com