Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Sepak Bola, Komnas HAM Ingin Memediasi

Kompas.com - 29/07/2015, 17:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ingin menengahi Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan PSSI guna mencari solusi bersama terkait kisruh sepak bola nasional. Polemik yang terus berlarut-larut akan merampas hak sosial, ekonomi, dan budaya ribuan praktisi sepak bola negara ini.

"Dalam waktu dekat, kami akan buat pertemuan antara Kemenpora dan PSSI, termasuk pemangku kepentingan lainnya (pemain, pelatih, dan wasit). Jangan biarkan konflik itu berlarut-larut, mengakibatkan belasan ribu orang kehilangan hak asasinya, baik itu penghidupannya maupun hak sosial budaya warga luas yang selama ini menikmati sepak bola," ujar komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyidikan, Siane Indriani, di Jakarta, Selasa (28/7).

Menurut dia, Komnas HAM tidak ingin menuding salah satu pihak di pusaran konflik itu telah memicu pelanggaran HAM yang dimiliki para pelaku sepak bola. Namun, ia menilai, tindakan apa pun, khususnya dari pemerintah, semestinya tak sampai berakibat hilangnya hak-hak itu.

"Kami bukan ingin membela satu pihak dan mendorong Menpora mencabut SK (surat keputusan pembekuan PSSI). Yang kami inginkan adalah adanya solusi agar kegiatan sepak bola dapat berjalan kembali dan hak-hak (pemangku kepentingan) dipulihkan. Jika ada orang PSSI yang tidak profesional, harusnya ditindak. Jika ada yang salah, dikoreksi. Jangan lumbungnya dibakar jika ingin mencari tikusnya," ujarnya.

Kemelut sepak bola, menurut Indriani, telah menyita perhatian Komnas HAM. Hal itu terutama terjadi karena banyaknya pihak yang dirugikan menyusul konflik PSSI-Kemenpora yang berujung pada pembekuan otoritas sepak bola nasional itu, termasuk oleh FIFA.

Pada Senin (27/7), Komnas HAM menerima pengaduan dari sejumlah perwakilan insan sepak bola, seperti pelatih, wasit, fans, hingga pedagang asongan di stadion. Mereka meminta bantuan Komnas HAM untuk mendesak Menpora Imam Nahrawi mencabut SK pembekuan PSSI.

Dihubungi terpisah, Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman menilai, belum ada perkembangan positif yang signifikan dalam pembenahan tata kelola sepak bola yang dilakukan Menpora. Karena itu, APPI menyarankan Menpora mengganti strategi dengan membangun sinergi bersama PSSI dan berbagai pihak terkait dalam perbaikan tata kelola sepak bola nasional.

"Jangan dilupakan, perbaikan dengan cara yang tidak benar dan tak sesuai aturan hasilnya bakal tidak baik, terus tersendat. Upaya perbaikannya masih jauh dari harapan," ujar mantan kapten kesebelasan nasional itu.

Piala Kemerdekaan

Sementara itu, turnamen Piala Kemerdekaan yang diinisiasi Kemenpora resmi diundur 14 hari oleh Tim Transisi Sepak Bola ke 15 Agustus. Pemunduran itu dilakukan setelah Tim Transisi menerima masukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Koordinator Kelompok Kerja Komunikasi Tim Transisi Cheppy T Wartono mengatakan, dari 24 klub yang telah sepakat menjadi peserta, baru 14 di antaranya yang melengkapi data administrasi meliputi daftar pemain, ofisial, lembar kontrak pemain, dan rekening perusahaan. Anggota Tim Transisi, Zuhaeri Misrawi, mengatakan, turnamen pengisi kevakuman kompetisi itu akan menjadi percontohan. Tim Transisi bertekad mewujudkan prinsip pengelolaan sepak bola yang transparan, akuntabel, dan kredibel. (JON/OKI/B09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com