Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi dari Spurs Jadi Penyesalan Terbesar Van der Vaart

Kompas.com - 23/07/2015, 00:10 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber The Mirror
SEVILLE, KOMPAS.com - Mantan pilar andalan tim nasional Belanda, Rafael Van der Vaart, mengaku menyesal saat dirinya memutuskan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur pada Agustus 2012.

Pemain berusia 32 tahun itu memang pernah memperkuat Spurs pada 2010. Ia diboyong Spurs dari Real Madrid dengan banderol sebesar tujuh juta poundsterling (sekitar Rp 146 miliar).

Namun pada 2012, pemain didikan akademi sepak bola Ajax Amsterdam itu memutuskan hengkang dari Spurs untuk bergabung dengan mantan klubnya, Hamburger SV. Hal itulah yang menjadi penyesalannya hingga sekarang.

"Meninggalkan Tottenham adalah keputusan terbodoh dalam karierku. Tentu saja aku menyesalinya, karena di sana aku menjalani dua tahun terbaik dalam karier sepak bolaku," ujar Van der Vaart kepada The Mirror.

"Ketika Anda melihat tim kami saat itu, Tottenham memiliki pemain seperti (Gareth) Bale, (Luka) Modric, aku, dan (Aaron) Lennon, itu merupakan tim yang luar biasa. Menurutku, setiap laga kami bermain dengan baik. Kami banyak menguasai bola dan banyak hal yang menyenangkan," tutur Van der Vaart.

Van der Vaart juga mengatakan, saat dirinya tidak dijadikan pilihan utama oleh pelatih Spurs saat itu, Andre Villas-Boas, hal itu menjadi pertimbangannya untuk hengkang dari Stadion White Hart Lane.

"Dia (Villas-Boas) mengatakan, 'Kamu bukanlah pilihan utama saya'. Hal itu sulit dipercaya dan aneh rasanya saat dia mengatakan hal itu. Lalu, saya memutuskan untuk pergi," kata Van der Vaart.

Kini, pemain yang lahir di Kota Heemskerk, Belanda itu bermain di Real Betis. Van der Vaart bergabung ke Real Betis dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Hamburger SV berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com