Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cile Juara! Taklukkan Argentina 4-1 lewat Adu Penalti

Kompas.com - 05/07/2015, 06:00 WIB
SANTIAGO, KOMPAS.com — Cile mengakhiri penantian meraih gelar Copa America setelah mengalahkan Argentina pada laga final di Estadio Nacional Julio Martinez, Sabtu atau Minggu (5/7/2015) dini hari WIB. Cile menang 4-1 melalui drama adu penalti, setelah pada waktu normal plus tambahan waktu tak ada gol yang tercipta.

Alexis Sanchez menjadi penentu kemenangan Cile dalam drama menegangkan tersebut setelah mengecoh kiper Sergio Romero. Sementara itu, di kubu Argentina, hanya Lionel Messi yang berhasil mencetak gol, sedangkan dua penendang lainnya, Gonzalo Higuain dan Ever Banega, tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Ini gelar pertama Cile dalam 99 tahun sejarah Copa America dan dari lima kali tampil pada final setelah 1955, 1956, 1979, dan 1987. Sementara itu, Argentina, yang 14 kali menjuarai ajang ini, lagi-lagi harus menunda keinginan mengakhiri paceklik gelar internasional dalam 22 tahun terakhir. Sebelumnya, mereka pun gagal pada final Piala Dunia Brasil karena kalah 0-1 dari Jerman.

Duel dua tim yang ingin mengakhiri paceklik gelar internasional ini berlangsung ketat sejak wasit Wilmar Roldan membunyikan peluit kick-off. Cile, yang berstatus tuan rumah, langsung menggebrak dengan serangan berbahaya.

Pada menit ke-13, Arturo Vidal memberikan ancaman setelah menerima umpan Alexis Sanchez. Beruntung, kiper Sergio Romero sangat sigap mengantisipasi sehingga selamatlah gawang Argentina.

Setelah itu, Cile terus berusaha menguasai pertandingan. Peluang kembali diperoleh Eduardo Vargas pada menit ke-22, tetapi tendangannya masih di atas mistar gawang.

Argentina pun sempat membuat publik tuan rumah terperenyak, ketika sundulan Sergio Aguero dari dalam kotak penalti pada menit ke-20 mengarah ke mulut gawang. Claudio Bravo pun bereaksi dengan bagus untuk menghalaunya.

Pada menit ke-29, Argentina kehilangan Angel di Maria, yang mengalami cedera. Pelatih Gerardo Martino memainkan Ezequiel Lavezzi.

Hadirnya pemain Paris Saint-Germain ini cukup memberikan efek karena, di pengujung paruh pertama, Argentina melancarkan serangan dari sayap kiri lewat Javier Pastore. Bola yang diumpan ke mulut gawang disambut Lavezzi, tetapi lagi-lagi Bravo membuat penyelamatan gemilang dengan mengebloknya. Babak pertama berakhir 0-0.

Pada paruh kedua, Cile tetap mendominasi, terutama lewat serangan dari sayap kanan. Akan tetapi, lagi-lagi lemahnya penyelesaian akhir tak menghasilkan gol, termasuk tendangan voli Sanchez yang masih melebar.

Argentina sempat mengoyak jala Cile pada menit ke-87 lewat tendangan Lavezzi. Sayang, wasit menganulirnya karena Lavezzi sudah dalam posisi offside saat menerima umpan dari Messi. Di pengujung laga pun, Argentina kembali mendapatkan peluang, tetapi sontekan Higuain menyambut umpan silang Lavezzi hanya mengenai sisi kiri gawang Bravo. Alhasil, pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Selama 2 x 15 menit babak perpanjangan, tetap tak ada gol yang tercipta. Status pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Dalam drama tersebut, Cile tampil sangat percaya diri. Empat penendangnya, yang dimulai dari Mati Fernández, disusul Arturo Vidal, Charles Aranguiz, hinggal Alexis, berhasil mengoyak jala Romero.

Sebaliknya, Argentina tak berdaya menghadapi adu tendangan penalti ini. Setelah gol Messi, pasukan Albiceleste justru melempem karena tendangan Higuain melayang dan eksekusi Banega di sisi kiri gawang bisa dihalau Bravo. Cile pun menang 4-1.

Susunan pemain:

Cile: 1-Claudio Bravo; 4-Mauricio Isla, 5-Francisco Silva, 17-Gary Medel, 15-Jean Beausejour, 20-Charles Aranguiz, 21-Marcelo Diaz, 8-Arturo Vidal, 10-Jorge Valdivia (Mati Fernández 75); 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas (Ángelo Henríquez 95)
Pelatih: Jorge Sampaoli

Argentina: 1-Sergio Romero; 4-Pablo Zabaleta, 15-Martin Demichelis, 17-Nicolas Otamendi, 16-Marcos Rojo; 6-Lucas Biglia, 14-Javier Mascherano, 21-Javier Pastore (Ever Banega 81);10-Lionel Messi, 7-Angel Di Maria (Ezequiel Lavezzi 29), 11-Sergio Aguero (Gonzalo Higuain 74)
Pelatih: Gerardo Martino

Wasit: Wilmar Roldan (Kolombia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com