Menjajal "Senjata" Neymar di Lapangan Futsal

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sepatu anyar bintang Barcelona Neymar, Hypervenom II, ternyata tak cuma dirancang untuk permainan lapangan besar, tetapi juga dapat dimodifikasi menjadi sepatu futsal. Modifikasi sepatu keluaran perusahaan perlengkapan asal Amerika Serikat, Nike, itu diberi nama HypervenomX.

Kompas.com berkesempatan menjajal HypervenomX dalam di Stadion Futsal, Singapura, Senin (29/6/2015) siang. Selain wartawan-wartawan dari beberapa negara Asia Tenggara, penyerang tim nasional Singapura, Sahil Suhaimi, juga tak ketinggalan ikut serta menjajal sepatu tersebut.

Nike membagi peserta turnamen itu menjadi empat tim. Dua tim mengenakan kostum ungu dan sisanya abu-abu. Setiap pertandingan berlangsung dalam dua babak dengan durasi 15 menit per babak.

Pada pertandingan kedua, Kompas.com menjalani "derbi ungu" melawan tim yang diperkuat Sahil Suhaimi. "Kamu akan melawannya. Ia mencetak gol pada Asian Games dan SEA Games. Semoga beruntung," ujar salah satu wartawan dari negara tetangga mencoba memperingatkan Kompas.com.

Benar saja, begitu pertandingan dimulai, Sahil Suhaimi tampil luar biasa. Bahkan, top scorer Asian Games 2013 itu tidak hanya mencetak gol dengan mudah, tetapi juga beberapa kali memamerkan pergerakan zig-zag yang memesona.

Kompas.com pun sempat menjadi korban, ketika pemain berusia 22 tahun itu melakukan pegerakan zig-zag dengan tiga sentuhan. Alhasil, begitu peluit wasit berbunyi, Suhaimi dan kawan-kawan menang dengan skor 4-2.

Berdasarkan pengalaman dalam pertandingan futsal tersebut, HypervenomX memang terasa pas dengan lekukan kaki. Sepatu juga terasa ringan ketika mengayunkan kaki, baik untuk berlari maupun saat melepaskan tendangan.

Kesempatan Kompas.com menjajal "senjata" andalan Neymar tak berhenti pada HypervenomX. Pada Selasa (30/7/2015) siang, wajah-wajah yang sama dijadwalkan bakal mengenakan Hypervenom II dalam pertandingan 11 melawan 11.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.