Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Karier Sepak Bola, Striker Wanita Jerman Kalahkan Suami

Kompas.com - 23/06/2015, 05:45 WIB
OTTAWA, KOMPAS.com - Celia Sasic tampil gemilang di Piala Dunia Wanita 2015 yang dilangsungkan di Kanada. Striker tim nasional Jerman itu saat ini bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan koleksi 5 gol, sama dengan rekan satu timnya Anja Mittag. 
 
Nama Celia mulai diperbincangkan ketika mencetak hat-trick pada laga pembuka Grup B menghadapi Pantai Gading, Minggu (7/6/2015) lalu. Pemain FFC Frankfurt itu mengemas tiga gol saat Jerman menang 10-0. 
 
Dua gol terakhir diciptakan Celia pada babak 16 besar menghadapi Swedia, Sabtu (20/6/2015). Die Nationalelf diantarkan dia ke perempat final berkat kemenangan 4-1 atas peringkat ketiga Piala Dunia 2011 silam. 
 
“Kemenangan ini menunjukkan kami siap menghadapi setiap tantangan, termasuk menghadapi laga berikutnya pada Jumat (26/6/2015) mendatang,” tutur Celia seusai pertandingan di situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB). 
 
Berdarah Kamerun 
 
Melihat penampilan di lapangan, mungkin banyak orang yang tak menyangka Celia berstatus pemain timnas Jerman. Sangkaan itu dapat dimaklumi karena Celia memang awalnya tidak memiliki paspor Jerman. 
 
Meski lahir di Bonn, ibu kota Jerman (Barat) pada 27 Juni 1988, Celia terlahir dari ayah seorang Kamerun dan ibu asal Perancis. Dia baru memiliki kewarganegaraan Jerman pada awal 2004. 
 
Ketika itu, DFB yang meminta langsung kepada Celia untuk perubahan kewarganegaraan. DFB menilai Celia sebuah aset setelah mengetahui kehebatannya saat membela tim FC St. Augustin. 
 
Celia lalu bergabung dengan SC 07 Bad Neuenahr, klub proffesional pertamanya pada tahun yang sama. Pada tahun itu juga, dia sukses mengantarkan tim U-17 Jerman menjadi kampiun Piala Dunia U-19. 
 
Pada tahun berikutnya, dua kebahagiaan diterima Celia. Dia menjalani debut bersama tim senior Die Nationalelf dan mendapatkan medali perunggu untuk pemain muda putri terbaik. 

DOK. SPORTSCHAU Celia Sasic (kanan) didampingi sang suami Marko (tengah) dan mertuanya Milan.
Ganti nama 
 
Sejak bergabung dengan SC 07 Bad Neuenahr, Celia mendapatkan “persoalan” cukup serius terkait penamaan di kostum. Karena nama kecil dia terlalu panjang, Celia Okoyino da Mbabi, DFB memberikan dispensasi khusus kepada dia untuk memakai nama depan di kostumnya. Namun, dispensasi itu hanya berlaku di level, bukan timnas.  
 
Nama dia kembali berubah pada Agustus 2013. Seusai mengantarkan Jerman mempertahankan Piala Eropa, dia menikahi pesepak bola amatir Kroasia yang merumput di Jerman, Marko Sasic, putra dari mantan pelatih Kaiserslautern dan Saarbruecken. Sejak saat itu, dia memutuskan menggunakan nama Celia Sasic. 
 
“Seperti dilihat di surat pernikahanku, kalian harus terbiasa dengan nama baruku. Aku yakin, kalian akan cepat terbiasa,” tulis Celia di laman Facebook pribadinya. 
 
Saat menikah, suami Celia berstatus pemain klub amatir SG Muelheim-Kaerlich. Tidak seperti sang istri, karier Sasic terbilang mandek. Berdasar Transfermarkt, Sasic tak lagi memiliki klub sejak Juli 2014 lalu. 
 
Sebaliknya dengan Celia. Seusai menikah, dia mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions musim 2014-15. Dalam dua musim terakhir, sarjana sastra Perancis itu juga menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga. 
 
Bermodal sepatu emas di liga domestik, Celia kini menatap prestasi lebih tinggi di Kanada 2015. Dia ingin mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia Wanita, gelar yang belum pernah diraihnya. 
 
Bagaimana soal target pribadi, misalnya menjadi pencetak gol terbanyak? “Aku tak pernah mematok target. Aku bermain sepak bola karena aku memang menikmatinya,” tutur dia
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com