Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Pertama Thailand Jadi Awal Petaka

Kompas.com - 14/06/2015, 05:39 WIB
SINGAPURA, Kompas.com - Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23 Muhammad Zein Alhadad menilai gol pertama Thailand menjadi awal petaka bagi permainan Garuda Muda. Pasalnya, Evan Dimas dan kawan-kawan tergiring meninggalkan strategi tim sehingga menyerah dengan skor telak.

Timnas U-23 menyerah dengan skor 0-5 dari Thailand dalam laga semifinal SEA Games 2015 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (13/6/2015). Alhasil, Thailand akan bertemu Myanmar di partai perebutan medali emas sedangkan Indonesia menghadapi Vietnam untuk perebutan medali perunggu.

"Setelah gol pertama, pemain terlalu bernafsu untuk membalas ketertinggalan gol sehingga keluar dari skema strategi tim yang telah disusun," ujar Alhadad.

Menurut dia gol itu mengubah segalanya bagi timnas pada laga itu, sehingga kehilangan konsentrasi pada akhir pertandingan babak kedua.

"Kami instruksikan untuk tidak mengambil bola di daerah lawan, tapi menunggu di sektor tengah lapangan, tapi semuanya tidak berjalan. Namun secara fair Thailand tampil sangat bagus," kata Alhadad.

Tim Negeri Gajah Putih itu tampil rancak baik saat melakukan penyerangan maupun pertahanan. Selain itu para pemain Thailand bermain lebih sabar dan memaksimalkan lebar lapangan.

Sebaliknya, Timnas U-23 gagal mengembangkan permainan. Sepuluh menit awal pertandingan masih mampu mengimbangi, namun karena tidak sabar untuk sesegera mungkin mencetak gol membuat permainan menjadi terbuka, sehingga skema permainan menjadi buyar.

Absennya dua pemain inti di lini belakang, kata Alhadad, cukup berpengaruh. Muhamad Abduh dan Agung Prasetyo yang terkena akumulasi kartu kuning tidak berlaga pada laga itu. Di sisi lain penggantinya Vava Mario Zagalo dan Yandi Sofyan Munawar tidak dalam performa terbaik.

"Vava banyak melakukan kesalahan, jam terbang menentukan. Ia tampak gugup dan sampai pucat, sehingga kami tarik," katanya.

Sedangkan alasan mengistirahatkan Muchlis Hadi Ning di sektor striker, kata Alhadad, berdasarkan pertimbangan Yandi Sofyan masih segar karena tidak turun dalam tiga pertandingan, sehingga menggantikan posisi Hadi Ning. Namun pemain Pelita Bandung Raya itu bermain tidak maksimal.

Selain itu faktor kelelahan pemain juga berpengaruh, terlebih masa pemulihan tim yang sangat singkat yakni sehari, sedangkan Thailand dua hari berpengaruh kepada kebugaran pemain.

"Yang pasti tim sudah maksimal, meski pada laga terakhir ini harus gagal. Namun kami harus segera mempersiapkan tim untuk laga perebutan tempat ketiga," tambah Alhadad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com