"Anak-anak harus tetap tampil agresif, apalagi bermain di kandang sendiri. Sebagai tuan rumah, tentu kami tidak ingin tampil asal-asalan, apalagi sampai dipermalukan di hadapan Aremania," ujar Suharno di Malang, Jumat (12/6/2015).
Ia mengatakan, bertanding melawan tim asuhan Indra Sjafri ini bukanlah yang pertama bagi pasukan Arema. Namun, hasil pertemuan terakhir dengan tim yang banyak diisi para pemain muda itu tercatat sebagai hasil yang kurang baik bagi pelatih Arema. Dalam pertemuan terakhir pada ajang pramusim, Bali Island Cup 2015, Arema hanya bisa bermain imbang 2-2 atas Bali United. Oleh karena itu, tim pelatih Arema memasang target menang dan tidak ingin mengulang hasil sama seperti pada ajang Bali Island Cup lalu.
Bermain di mana pun, termasuk di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Suharno meminta agar anak-anaknya bermain optimal. Menurut dia, setiap pertandingan adalah final sehingga harus menang, dan tidak ada hasil imbang, meski itu hanya bertitel sebagai pertandingan uji coba.
"Kami tetap akan menurunkan komposisi terbaik yang diisi oleh pemain terbaik, seperti ketika menghadapi laga dalam ajang kompetisi resmi. Bahkan, latihan pun terus digenjot, baik teknik, mental maupun taktik permainan, untuk mengandaskan Bali United," ujarnya.
Laga uji coba antara Arema Cronus dan Bali United Pusam akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (14/6/2015), dengan kick-off pukul 15.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.