Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Desak Blatter Mundur dari Presiden FIFA

Kompas.com - 28/05/2015, 21:22 WIB
KOMPAS.com - Presiden UEFA Michel Platini menegaskan bahwa organisasinya yang beranggotakan 54 negara meminta Sepp Blatter turun dari jabatannya sebagai Presiden FIFA. Orang tertinggi di badan sepak bola Eropa tersebut mengatakannya setelah tujuh petinggi FIFA ditangkap oleh FBI, Rabu (27/5/2015), karena diduga terlibat dalam korupsi dan pencucian uang pada 1991.

Sejauh ini, nama Blatter belum terkait dalam penyelidikan. Meskipun demikian, federasi sepak bola Eropa tersebut menyerukan agar pria asal Swiss itu meletakkan jabatannya mengingat adanya dugaan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat bahwa ada korupsi terbesar di FIFA.

Namun, Blatter justru sedang berusaha mempertahankan rezimnya karena dia kembali masuk bursa kandidat calon presiden untuk empat tahun ke depan dalam pemilihan yang berlangsung Jumat (29/5). Padahal, Blatter sudah menduduki jabatan tersebut selama empat periode berturut-turut. Kini, dia akan bersaing dengan Pangeran Ali bin al-Hussein dari Yordania, yang menjadi satu-satunya rival.

Memang, Platini mengakui dirinya sudah berusaha meyakinkan seluruh anggotanya agar mendesak Blatter yang kini berusia 79 tahun, mundur. Semua itu dilakukan demi kebaikan FIFA.

"Saya mengatakan kepadanya, 'Sepp, saya ingin berbicara denganmu muka ketemu muka'. Dia mengatakan, 'Sudah terlambar. Saya tidak bisa tiba-tiba mundur ketika kongres mulai sore ini.'" ujar Platini kepada para wartawan, Kamis (28/5).

"Saya meminta Sepp Blatter untuk mundur, karena dia memberikan FIFA imej yang berbahaya. Tak mudah mengatakan seorang teman untuk pergi tetapi itulah arah ceritanya. Saya mengatakan ini dengan kesedihan, dengan air mata yang menetes. Di sana terlalu banyak skandal."

"Kadang-kadang saya mengalami masalah perut dan itu berhubungan dengan masalah FIFA. Jujur, saya adalah pecinta FIFA, saya pengagum sejarahnya dan saya benar-benar tak tahu di mana menempatkan diriku."

"Hari ini kami mengadakan pertemuan dengan 54 anggota. Besok (Jumat), ketika terjadi pemilihan presiden, mayoritas asosiasi negara Eropa akan memilih Pangeran Ali. Orang tak ingin (Blatter) dia lagi dan saya pun tak mau dia lagi."

"Saya selalu mengatakan bahwa mereka ingin FIFA menjadi kuat dan FIFA tak kuat lagi. Saya masih berusaha meyakinkan beberapa (asosiasi sepak bola Eropa) yang tidak secara penuh percaya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com