Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Wapres JK soal Skandal Korupsi FIFA

Kompas.com - 28/05/2015, 14:48 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyesalkan adanya anggota Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang ditangkap Kepolisian Swiss. Mereka ditangkap atas dugaan tindak pidana pencucian uang, pemerasan, dan penipuan dalam dua dekade terakhir.

Para pejabat 
itu ditangkap epolisian Swiss di Hotel Baur au Lac, Zurich pada Rabu (27/5/2015) dini hari. Pihak Kepolisian Swiss kemudian menggeledah kantor FIFA di Zurich untuk melanjutkan proses penyidikan

Kalla mengapresiasi hasil kerja Kepolisian Swiss itu. Menurut dia, penangkapan tersebut merupakan suatu tindakan tegas guna memajukan dunia olahraga.

"Ya tentu kita menyesalkan kejadian itu. Namun, (penangkapan) itu suatu langkah yang baik untuk olahraga. Sebab, prinsip olahraga itu kan sportif, jujur. Nah kalau memang yang mengatur olahraga tidak jujur, berarti (mereka) tidak sportif dalam mengatur. Tindakan keras itu untuk sepak bola yang lebih baik ke depan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Ia lalu menyindir Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Kalla, dalam memperbaiki dunia sepak bola, sedianya otoritas terkait menindak anggota induk organisasi sepak bola yang melenceng, bukan malah membekukan organisasi tersebut.

Tanpa membekukan organisasi induknya, pertandingan sepakbola tetap bisa berjalan. Kebijakan semacam inilah yang menurut Kalla harus ditiru Pemerintah Indonesia sehingga aktivitas sepak bola nasional bisa tetap berjalan.

"Mestinya kalau salah, orangnya yang ditindak, bukan PSSI-nya. Oleh karena itu, (kini) jadi banyak masalah," ucap Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com