Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kalau Golf Mau Dibekukan Biarkan Saja, asal Jangan Sepak Bola

Kompas.com - 26/05/2015, 16:51 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla berpendapat bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebaiknya tidak dibekukan. Ia yakin PSSI memiliki peran dalam memajukan pesepakbolaan nasional.

Menurut Kalla, prestasi tim nasional Indonesia bisa meningkat dengan mengikuti kompetisi-kompetisi. Adapun kompetisi tersebut hanya bisa diselenggarakan jika PSSI tetap aktif.

"Untuk prestasi naik itu hukum yang pertama harus ada itu kompetisi karena kompetisi menyebabkan pemain latihan, ada aktivitas, ada penonton. Untuk berkompetisi harus ada yang mengatur, yaitu PSSI. Jadi kalau mau bola maju, berprestasi, ya PSSI harus baik, harus aktif, tidak mungkin tidak. Kita tetap harus masuk FIFA, ya kan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Kalla yang pernah menjadi Ketua Persatuan Sepak Bola Makassar ini menilai masyarakat juga akan dirugikan jika PSSI dibekukan. Dengan demikian, masyarakat tidak bisa menyaksikan pertandingan sepak bola yang menjadi kegemaran mereka.

"Jangan tutup kesempatan orang menikmati bola, dan juga olahraga. Kalau golf mau dibekukan, biar saja, kan hanya bersifat pribadi. Tapi ini bola kan lebih banyak penontonya daripada pemainnya. Kalau golf lebih banyak pemainnya daripada penontonnya," tutur Kalla.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sepakat untuk meningkatkan prestasi persepakbolaan nasional. Wapres membantah ada perbedaan pendapat dengan Presiden terkait pembekuan PSSI.

Mengenai hasil pertemuannya dengan Menpora, Senin (25/5/2015), Wapres menyatakan, Menpora sudah sepakat untuk merevisi Surat Keputusan (SK) Nomor 01307 Tahun 2015 tentang sanksi administratif berupa pembekuan terhadap PSSI.

Sementara itu, seusai bertemu dengan Wapres, Imam Nahrawi juga mengaku langsung menemui Presiden. Seusai pertemuan tersebut, Menpora pun menyampaikan bahwa Presiden peduli akan pembenahan sepak bola nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com