Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Buffon Sudah Pantas Raih Ballon d'Or"

Kompas.com - 22/05/2015, 21:28 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri merasa yakin Gianluigi Buffon sudah pantas meraih penghargaan Ballon d'Or sebelum ia pensiun.

Allegri mengatakan, Buffon yang saat ini berusia 37 tahun, adalah penjaga gawang yang andal dan lebih dari sekadar seorang pemain profesional.

"Saya belum pernah berbicara tentang penjaga gawang," ujar Allegri saat konferensi pers jelang pertandingan Juventus melawan Napoli.

"Saya senang jika berbicara tentang Buffon, karena dia adalah penjaga gawang yang andal. Lebih dari sekadar seorang profesional, dia adalah seorang pria yang bernilai."

"Saya percaya, dengan karier yang ia miliki saat ini, dia pantas mendapatkan Ballon d'Or, terlepas dari lolos atau tidaknya Juventus ke final (Liga Champions)."

"Ini seperti berlebihan memuji Buffon, tapi sulit ada penjaga gawang yang bisa tetap terlihat seperti baru lahir, dari tahun ke tahun," lanjut Allegri.

Peraih Ballon d'Or tahun 2014 adalah Cristiano Ronaldo, yang saat ini bermain di Real Madrid. Di urutan kedua, ada penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi, lalu diikuti penjaga gawang utama Bayern Muenchen, Manuel Neuer, di tempat ketiga.

Buffon diboyong Juventus dari Parma pada tahun 2001 dengan biaya 40,2 juta euro (atau sekitar Rp582 miliar). Biaya transfer itu menjadikan Buffon sebagai penjaga gawang termahal dunia hingga saat ini.

Sejauh ini bersama La Vecchia Signora, ia telah mencatatkan 421 kali penampilan dan berhasil mempersembahkan enam Scudetto, satu gelar Serie-B, satu Coppa Italia, dan empat Supercoppa Italiana.

Buffon dan kawan-kawan masih berpeluang menambah trofi pada musim ini, jika mereka bisa mengalahkan Barcelona pada pertandingan final Liga Champions, di Olympiastadion, Berlin, pada 6 Juni 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com