Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bale Disarankan Bertahan di Madrid, Tidak ke MU

Kompas.com - 16/05/2015, 17:47 WIB

MADRID, KOMPAS.com
- Mantan asisten Carlo Ancelotti di Chelsea, Ray Wilkins, berpendapat Gareth Bale hanyalah kambing hitam dari performa buruk Real Madrid sepanjang 2015 ini. Wilkins pun berharap Bale tetap bertahan di Madrid meski Manchester United dikabarkan tertarik meminangnya. 
 
“Saya merasa kasihan terhadap Bale. Saya pikir, dia dijadikan kambing hitam,” tutur Wilkins yang pernah bekerja sama dengan Ancelotti di Chelsea. 
 
Performa Madrid sepanjang 2015 ini memang menurun drastis. Sempat memimpin klasemen Divisi Primera, tetapi Madrid kemudian jeblok dan hampir mustahil merebut titel La Liga. Performa sejumlah pemain pun langsung disorot, salah satu di antaranya adalah Bale. 
 
Musim ini, Bale tidak secemerlang musim lalu. Indikator paling gampang dilihat dari produktivitas gol. Musim lalu, dia mencetak 22 gol hanya dalam 44 laga. Musim ini, dia baru mengemas 17 gol dari 47 pertandingan. 
 
Kritik pun menerpa Bale, terutama dari suporter Madrid yang memang dikenal pedas. Namun, Wilkins melihat situasi tersebut muncul lantaran status Bale sebagai pemain asing. 
 
“Selalu ada tuntutan lebih terhadap seorang pemain asing. Sebab, mereka sangat mengharapkan pemain asing menjadi pembeda antara menang dan kalah,” kata Wilkins. 
 
“Tahun lalu, Bale tampil luar biasa pada musim pertamanya di Madrid. Namun, mempertahankan performa selalu lebih sulit bagi seorang pemain,” lanjut mantan gelandang AC Milan ini. 
 
Kendati menjadi sasaran kritik, Bale disarankan Wilkins untuk tetap bertahan di Madrid, meskipun MU diberitakan sangat tertarik menggaetnya. Rumor itu muncul seiring keinginan Madrid mendapatkan David De Gea sebagai pengganti Iker Casillas. 
 
“Lebih baik Bale bertahan dan membuktikan kritik terhadapnya salah. MU memang klub yang pantas diisi oleh pemain besar, namun saya tak melihat Bale akan bergabung ke sana,” tutur mantan pemain MU antara 1979 dan 1984 ini. 
 
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com