Guardiola Yakin Bayern Bisa Membuat Barca Tersingkir

Bayern, yang menjadi salah satu tim favorit di semifinal karena bertabur bintang, akan menjalani misi yang sangat sulit pada pertandingan nanti. Pasalnya, The Bavarians mengalami defisit tiga gol akibat menyerah 0-3 pada leg pertama di Camp Nou pekan lalu.

Itu artinya, Bayern membutuhkan keajaiban untuk bisa menggulung Lionel Messi dan kawan-kawan pada pertandingan nanti. Bagaimana tidak, FC Hollywood memerlukan kemenangan dengan selisih empat gol sehingga bisa menjegal langkah bekas tim besutan Guardiola itu.

Dalam sejarah kompetisi tersebut, belum pernah ada tim yang mampu membalikkan defisit tiga gol di babak semifinal. Apalagi, Barca sedang dalam performa yang menakjubkan lantaran trio Messi, Neymar dan Luis Suarez sedang on-fire.

Meskipun demikian, Guardiola tak mau pesimistis dengan peluang timnya. Pelatih asal Spanyol ini tetap menaruh keyakinan Philipp Lahm dkk bakal mempermalukan The Catalans.

"Menekan ke depan, menekan ke depan? Tidak! Kami harus bertahan dengan baik dan mengontrol permainan," ujar pelatih berusia 44 tahun ini, yang menepis rumor tentang dirinya akan pindah ke Manchester City pada musim depan.

"Tidak ada masalah dengan mentalitas tim ini. Terdapat enam atau tujuh pemain di tim yang telah memenangi Piala Dunia, dan mereka tahu apa yang diperlukan untuk meraihnya."

"Tidak cukup memiliki penguasaan bola paling banyak dan bertahan dengan baik, Anda juga harus menciptakan peluang-peluang saat melawan Barcelona. Jika kami melakukan kesalahan, mereka akan menghukumnya."

"Kami harus mengambil peluang-peluang yang kami ciptakan, itu tidak akan mudah, tetapi dengan kualitas yang kami miliki, kita lihat saja apa yang akan terjadi."

Optimisme Guardiola ini mungkin tak terlalu berlebihan jika melihat perjalanan mereka hingga menembus babak empat besar. Di perempat final, Bayern sempat kalah 1-3 di kandang FC Porto dan mereka mengamuk pada leg kedua di hadapan publiknya dengan kemenangan 6-1, di mana lima gol tercipta pada 45 menit pertama.

Hanya saja, penampilan Bayern sedang menurun. Dalam dua pekan, mereka mengalami empat kekalahan beruntun, meski Guardiola menegaskan kepercayaan diri bukanlah masalah.

"Para pemain telah memperlihatkan bahwa mereka menginginkan hal ini," ujar Guardiola. "Kami membalikkan kedudukan 1-3 saat melawan Porto, namun ini benar-benar berbeda."

"Ini merupakan tantangan besar, namun kami akan mencobanya."

Jika Bayern sedang menurun, hal sebaliknya justru dialami Barca. Tim besutan Luis Enrique ini akan datang dengan kepercayaan yang tinggi setelah dalam pertandingan terakhir di pentas Primera Division menang atas Real Zaragoza, yang membuat Barca kini kokoh di puncak klasemen sementara dan unggul empat angka atas rival abadinya, Real Madrid.