Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Kompas Gramedia U-14: Tiga Tim Lolos ke Babak Reguler

Kompas.com - 13/04/2015, 06:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga tim sekolah sepak bola (SSB) berhasil merebut tiket ke babak reguler Liga Kompas Gramedia U-14 setelah tampil sebagai juara grup. Ketiga tim tersebut adalah Remci Tangerang, Garuda Putra, dan Cibinong Putra.

Ketiga tim itu menang di laga terakhir babak play off putaran kedua, Minggu (12/4), di Stadion Ciracas, Jakarta. Pekan ketiga babak play off itu menjadi laga penentu di grup H dan I.

Di Grup G, Remci Tangerang yang sudah diprediksi bakal lolos sejak pekan kedua play off berhasil memperkuat posisi setelah menang 3-0 atas Serpong Jaya. Sayangnya, tim mendapat pengurangan poin karena tak menurunkan semua pemain. Remci melaju ke babak final tanpa poin penuh, yakni 8 poin.

Di grup H, Garuda Putra lolos ke babak reguler setelah berhasil menaklukkan All Star Galapuri. Di laga penentuan itu, kekompakkan pemain Garuda Putra berhasil membobol gawang lawan sejak menit-menit awal. Tim itu menang 2-0 berkat gol yang dicetak Gilang Romadhon (menit ke-3) dan Nurfajar Rizki Ma’rif (menit k-8).

Di Grup I, Cibinong Putra menang 1-0 atas Laskar Muda FC. Perebutan tiket ke babak reguler di Grup I terasa sengit karena selisih poin di klasemen sementara grup itu tak jauh. Lima kartu kuning keluar dari kantong wasit saat laga antara Cibinong Putra dan Laskar Muda FC.

Astam yang lebih dulu menang atas Garuda Sakti lebih berpeluang ke babak reguler jika Cibinong dan Laskar Muda bermain seri. Namun, peluang itu pupus setelah Cibinong berhasil mencetak gol lewat penalti Muchamad Yudha Febrian di menit ke-56. Tim yang terdegradasi pada LKG U-14 tahun 2014 itu akhirnya kembali mendapat tempat di babak reguler musim ini.

Pelatih tim Cibinong Putra M Rohudin mengatakan, timnya memang fokus membina pemain baru demi masuk ke babak reguler. “Perjuangan semua pemain berhasil membawa kami kembali ke babak reguler liga kompas. Teknik dan strategi permainan anak-anak semakin berkembang,” kata Rohudin.

Ia mengatakan, target utama timnya di liga kompas adalah mempertahankan skor agar tidak terdegradasi untuk kedua kali. Tahun lalu, Cibinong menempati posisi kedua terbawah sehingga tersingkir dari babak reguler. “Kami perlu mengevaluasi pemain. Mimpi kami bisa masuk delapan besar,” katanya.

Pelatih tim Garuda Putra Tias Tano Taufik mengatakan, perjuangan masing-masing tim menuju babak reguler sangat berat. Sebanyak 24 SSB yang mengikuti babak play off putaran pertama bersaing untuk bisa masuk ke babak play off putaran kedua. Sebanyak 12 SSB yang tersisadi babak play off putaran kedua masih harus bersaing hingga terpilih tiga tim terbaik.

Menurutnya, persiapan dan kerjasama yang matang menjadi kunci kemenangan tim. “Persiapan kami memang untuk lolos ke babak reguler. Keberhasilan ini berkat perjuangan semua pemain,” kata Tias.

Di babak play off putaran kedua, langkah Garuda Putra sempat tertahan karena hanya bisa bermain seri saat melawan Ragunan Soccer School. Kekuatan tim asal Bekasi, Jawa Barat itu kembali terlihat saat berhasil menekuk Salfas Soccer dan All Star Galapuri.

Sebagai tim pendatang baru, Tias mengaku belum punya target muluk untuk kompetisi di babak reguler. Ia hanya ingin timnya tetap bertahan di babak reguler LKG U-14 bersama 15 tim lain. “Sebagai pendatang baru, yang terpenting bagi kami adalah mempertahankan posisi agar tidak terdegradasi,” ungkap Tias. (B08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com