MU Pulihkan Nama Baik, City Kian Terpuruk

AFP PHOTO / PAUL ELLIS Salah satu aksi pemain Manchester United Ashley Young (tengah) pada pertandingan Premier League melawan Manchester City, di Old Trafford, Minggu (12/4/2015). Young mencetak satu gol dan dua assist pada pertandingan yang dimenangi MU 4-1 itu.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manchester United memulihkan nama baik di derbi Manchester yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (12/4/2015). Sempat tertinggal 0-1, MU mengakhiri laga dengan kemenangan 4-2. Ini adalah kemenangan pertama MU dalam lima pertemuan terakhir. Dalam empat pertemuan sebelumnya, MU selalu kalah.

Dengan kemenangan itu, MU memperkuat posisi mereka di zona Liga Champions, sementara City malah terancam gagal mendapatkan tiket lolos langsung ke fase grup Liga Champions. MU kini berada di peringkat ketiga dengan nilai 65, atau unggul empat angka dari City di peringkat keempat klasemen sementara Premier League. Posisi pertama dan kedua dihuni Chelsea dan Arsenal, masing-masing dengan nilai 73 dan 66.

City tidak tampil dalam kondisi meyakinkan. Dalam empat laga terakhir, The Citizens kalah tiga kali. Meski begitu, City tampak tampil percaya diri. Mereka mengambil inisiatif menyerang dan dalam 10 menit pertama menciptakan empat peluang beruntun. Tiga peluang pertama kandas, tetapi kesempatan keempat membuahkan gol berkat tendangan kaki kiri Sergio Aguero pada menit kedelapan. Aguero menaklukkan David De Gea memanfaatkan umpan David Silva.

Setelahnya, MU berusaha menguasai keadaan. Hasilnya, mereka mendapatkan gol penyama kedudukan dari Ashley Young, pada usaha kedua, pada menit ke-14. Dari sisi kanan di dalam kotak penalti City, Young melepaskan tembakan ke sudut kiri atas gawang tim tamu.

Kedua kubu kemudian beberapa kali bertukar serangan, tetapi tak ada yang mendapatkan gol. Marouane Fellaini memecahkan kebuntuan itu pada menit ke-27. Dengan kepalanya, Fellaini meluncurkan bola kiriman Young dari depan tiang kanan gawang City. Bola sempat mengenai tangan Joe Hart sebelum masuk gawang.

Pertandingan menjadi lebih panas setelahnya. City meningkatkan agresivitas. Namun, MU tak kehilangan fokus. Mereka mampu mengimbangi permainan City dan beberapa kali mengalirkan serangan yang memaksa City menurunkan intensitas serangan.

Pada babak kedua, MU memulai pertandingan dengan memainkan penguasaan bola. Selepas menit ke-50, mereka mengalirkan serangan yang membuat City bertahan. Ketegangan memuncak ketika Wayne Rooney melepaskan tendangan bebas langsung ke gawang City. Tembakan Rooney terukur, tetapi Hart mampu mengebloknya.

Melalui Michael Carrick dan Ander Herrera, MU berusaha memanfaatkan bola liar untuk mendapatkan gol. Namun, usaha kedua pemain itu tak membuahkan gol. Sementara tembakan Carrick dipatahkan Hart, tembakan Herrera terblok pemain City.

Setelahnya, City tampak berusaha menekan. Sejumlah usaha tampak membahayakan, tetapi MU mampu menguasai keadaan. Setelah tembakan Yaya Toure pada menit ke-58 terblok, MU menciptakan dua peluang beruntun melalui Young dan Juan Mata. Tembakan Young meleset, tetapi tembakan Mata mengubah keadaan menjadi 3-1 pada menit ke-67. Mata menaklukkan Joe Hart dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Wayne Rooney.

Keunggulan 3-1 tak membuat MU menurunkan intensitas serangan. Mereka terus berusaha mencetak gol. Usaha MU membuahkan gol keempat pada menit ke-73. Gol kali ini dicetak oleh Chris Smalling dengan sundulan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan bola hasil tendangan bebas Ashley Young.

Keunggulan 4-1 tampaknya membuat pelatih MU Louis van Gaal cukup lega. Ia memasukkan dua pemain yang tak masuk susunan starter setidaknya dalam empat pertandingan terakhir sebelum derbi kali ini, yaitu Angel Di Maria dan Radamel Falcao. Namun, setelah jatah pergantian pemain habis, MU malah kehilangan Michael Carrick pada menit ke-87. Carrick tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.

Dua menit setelah Carrick keluar, City mendapatkan gol dari Aguero. Kali ini, Aguero menaklukkan De Gea dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Pablo Zabaleta.

Setelahnya, MU tetap bermain untuk mencetak gol. Namun, skor 4-2 bertahan hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang laga, menurut catatan Kompas.com, MU melepaskan enam tembakan akurat dari enam usaha, dengan penguasaan bola 53 persen. Sementara City melepaskan tiga tembakan titis dari enam percobaan.

Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Manchester United dan Manchester City tersebut melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.