Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Tahan Imbang Arema

Kompas.com - 28/03/2015, 22:48 WIB
SEMARANG, Kompas.com - Tuan rumah PSIS Semarang berhasil menahan imbang Arema Cronus Indonesia dengan skor 1-1, pada pertandingan uji coba di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/3/2015) malam. Ini adalah uji coba kedua Arema di wilayah Jawa Tengah.

Sebelumnya, Arema yang tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah Persip Pekalongan.

Sedangkan bagi PSIS yang dipersiapkan tampil pada Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama, pertandingan ini merupakan yang ketiga kalinya melawan tim-tim yang kastanya lebih tinggi. Sebelumnya tim asuhan pelatih M Dhofir melawan Persija Jakarta dan Bali United.

Pertandingan yang disaksikan sekitar 17.500 penonton tersebut berlangsung dalam tempo yang cepat, bahkan Arema harus kebobolan terlebih dulu pada menit ke-15 melalui gol yang dicetak penyerang PSIS Heri Nur. Gol itu terjadi berkat serangan terskema dari sisi kanan pertahanan Arema kemudian diumpan ke depan gawang yang dijaga kiper Kurnia Meiga sehingga terjadi kemelut di depan gawangnya, yang diselesaikan Heri Nur dengan kaki kirinya.

Namun Arema meresponsnya dengan baik. Singo Edan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Dendi Santoso pada menit ke-37 setelah menerima umpan silang dari rekannya di sisi kanan pertahanan PSIS. Bola umpan tersebut langsung disontek oleh Dandi tanpa bisa diantisipasi kiper PSIS Ega Rizky.

Di babak kedua, baik PSIS maupun Arema bermain cukup agresif untuk mencetak gol tambahan. Demi menambah daya gedor timnya, PSIS memasukkan pemain asing yang merupakan mantan penyerang PSM Makassar dan Persik Kediri, Ronald Fagundez. Tetapi usaha itu tak membuahkan hasil sehingga skor akhir tetap 1-1.

Pelatih Arema Suharno mengatakan, dirinya salut dengan semangat yang ditunjukkan pemain-pemain PSIS sehingga pemainnya terlihat kesulitan untuk menembus mereka.

"Semangat pemain-pemain PSIS jadi tekanan bagi kami. Saya tidak mempersoalkan hasil tetapi gol yang terjadi ke gawang timnya karena kecolongan," kata mantan pelatih PSS Sleman tersebut.

Suharno pun menambhakan, usai pertandingan melawan ini, pemainnya harus istirahat. Pasalnya, Kurnia Meiga dkk secara berturut-turut menjalani pertandingan, baik turnamen pra-musim maupun uji coba melawan Persip dan sekarang PSIS.

Sementara itu Pelatih PSIS M Dhofir mengatakan, timnya beruntung mendapat pelajaran berharga dari Arema. Dia pun melihat motivasi pemainnya berlipat saat menghadapi tim elite ISL tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com