Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Jual Mahal Walcott Dikritik Legenda Arsenal

Kompas.com - 15/03/2015, 20:46 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Martin Keown, mengkritik sikap Theo Walcott yang jual mahal dalam negosiasi kontrak baru. 

Kontrak Walcott memang baru akan berakhir pada Juni 2016. Namun andai tak segera memperbarui hingga akhir 2015, Arsenal berpotensi kehilangan Walcott dengan status bebas transfer. 

Sejauh ini, negosiasi kontrak baru Walcott berjalan alot. Meski sudah berstatus sebagai pemain Inggris termahal di Arsenal dengan gaji 100.000 poundsterling, dia berharap ada kenaikan lagi. 

Sikap Walcott ini dikritik Keown. Sebab, meski sudah 10 tahun di klub, Walcott belum bisa memberikan kontribusi optimal dan malah sering dibekap cedera. 

“Walcott sama sekali tidak mapan di tim utama. Padahal, dia sudah 10 tahun di klub. Bisa dikatakan, Walcott tidak berstatus sebagai pemain pilihan pertama,” kritik bek legendaris The Gunners itu. 

Kritik Keown itu tak lepas dari status Walcott di skuad Arsenal. Dalam enam pertandingan liga terakhir, pemain sayap Inggris itu hanya menjadi pemain inti dua kali. 

Kendati mengkritik, Keown berharap Walcott bisa segera memperbarui kontraknya. “Saya pikir Arsene Wenger akan bisa mengatasi situasi yang terjadi. Dia bisa melakukan pendekatan personal dengan pemainnya dan menggaji sesuai kontribusinya,” tutur Keown. 

Situasi pembaruan kontrak yang berkepanjangan bukan sekali ini dihadapi Arsenal. Pada 2012-13, situasi yang sama terjadi saat coba memperbarui kontrak Walcott. Negosiasi yang dimulai pada Agustus 2012, baru rampung pada Februari 2013. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com