TURIN, KOMPAS.com - Juventus mencoba memperbaiki tren negatif kala menjamu klub asal Jerman. Dalam dua pertemuan terakhir, Si Nyonya Tua selalu kalah menjamu wakil Jerman di Liga Champions.
Juventus kalah dari Bayern Muenchen dalam dua pertemuan terakhir musim 2009-10 dan 2012-13. Kali terakhir Si Nyonya Tua menang di kandang sendiri atas wakil Jerman terjadi pada 2005-06, dengan mengalahkan Werder Bremen.
Kendati demikian, secara keseluruhan, sejarah berpihak kepada Juventus. Mereka hanya kalah lima kali dari 21 pertemuan melawan wakil Jerman di kandang sendiri. Empat belas di antaranya berbuah kemenangan bagi tuan rumah.
Sejak kemenangan atas Dortmund, Juventus baru sekali lolos ke perempat final Liga Champions. Mereka ingin menggandakannya dengan mengangkangi Dortmund.
“Saya yakin Dortmund merupakan salah satu tim terbaik di Eropa yang bisa mengalahkan tim mana pun. Tapi, kami pun penasaran mengukur diri, seberapa jauh bisa melangkah di turnamen ini,” ujar Gianluigi Buffon, satu-satunya skuat tersisa dari kubu Juventus yang menjadi saksi kemenangan terakhir atas klub Jerman.
Catatan Dortmund yang tak impresif di Italia bisa menjadi modal Juventus untuk mencuri start. Mereka hanya bisa menang empat kali dan kalah sembilan kali dari 14 pertandingan di Italia. Terakhir, mereka kalah 1-2 dari Napoli pada musim lalu.
Bagi Juventus dan Dortmund, duel kali ini merupakan yang kedelapan. Dari tujuh pertemuan sebelumnya, Juventus menang empat kali, Dortmund dua kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.