Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISL 2015 Minus Persik Kediri dan Persiwa Wamena

Kompas.com - 12/01/2015, 19:27 WIB


KOMPAS.com - Indonesia Super League (ISL) musim 2015 bakal digelar minus Persik Kediri dan Persiwa Wamena.

PT Liga Indonesia (LI) akhirnya memutuskan pencoretan kedua klub tersebut sebagaimana warta laman goal.com pada Senin (12/1/2015). Keputusan itu berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar di kantor PT Liga Indonesia, di Jakarta, Senin (12/1/2015).

CEO PT LI Joko Driyon, mengungkapkan ada dua poin yang menjadi fokus verifikasi kali ini yaitu finansial dan infrastruktur. Rapat pleno hari ini fokus pada permasalahan finansial klub-klub peserta ISL 2015. Tim verifikasi sendiri sudah melakukan verifikasi ke setiap klub sejak 23 Desember lalu.

"Setelah melakukan analisis dengan ketat serta komunikasi intens dengan seluruh klub, akhirnya membuat kesimpulan ada tiga kategori klub," ucap Joko.

Joko menambahkan, Persik dan Persiwa masuk dalam kategori klub yang dinilai memiliki kelemahan dari segi finansial untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.

"Kami ingin agar kompetisi berjalan baik. Secara keseluruhan tidak ada kendala dalam penjadwalan. Selain itu, kami juga ingin memproteksi klub dari kesulitan pembiayaan. Kalau melihat pembiayaan, setiap klub tidak kurang menghabiskan Rp 15 miliar," ujar Joko.

Joko Driyono menegaskan,kebijakan ini bukan bentuk dari diskualifikasi. PT LI ingin memproteksi semuanya dan tidak ingin membiarkan klub kesulitan. "Persik masih memiliki utang yang besar dan akan menjadi beban tambahan jika tetap tampil di 2015. Begitu juga Persiwa, ada sejarah di tahun sebelumnya," jelasnya.

Meski begitu, PT LI bakal mengusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LI nanti agar Persik dan Persiwa tetap mendapatkan hak sebagai anggota. Artinya, meski turun kasta, kedua klub itu tetap mendapatkan hak komersialisasi ISL.

Menurut Joko, kebijakan itu sama seperti di Liga Primer Inggris (EPL). Di EPL ada istilah parachute payment.  "Maknanya kami respek dan apresiasi pencapaian dari aspek keolahragaan," pungkasnya.

Sementara, ihwal status Persik dan Persiwa masih menunggu keputusan PSSI apakah diistirahatkan atau diturunkan ke Divisi Utama. Sementara itu, berdasarkan hasil verifikasi awal ini 12 klub dinyatakan lolos, dan enam klub masih perlu pendataan mendalam.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Gelandang Persib Bandung Firman Utina (kanan) berebut bola dengan striker Persiwa Wamena Nke Ondoua Junior (kiri) dalam Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/1/2013). Persib kalahkan Persiwa dengan skor 4-2.

12 klub yang lolos:

Persib Bandung
Perseru Serui
Mitra Kukar
Semen Padang
Raja Ampat
Bali United Pusat
Pusamania Borneo FC
Persiba balikpapan
Persipura
Sriwijaya FC
Barito Putra
Persela Lamongan

Enam klub yang butuh pendataan mendalam:

Pelita Bandung Raya
PSM Makasar
Persebaya Surabaya
Persija Jakarta
Arema Malang
Gresik Presegres

Dua klub yang tidak Lolos:

Persiwa Wamena
Persik Kediri
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com