Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina Hadapi Masalah Pelik Jelang Piala Asia

Kompas.com - 08/01/2015, 15:56 WIB
SYDNEY, Kompas.com - Palestina berhasil membuat kejutan ketika untuk pertama kalinya lolos ke putaran final Piala Asia di Australia bulan ini. Tetapi tim "ksatria" tersebut juga harus mengatasi berbagai masalah yang bisa mengganggu kiprah pertama mereka di kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia 2015 ini.

Dimulai dari mundurnya pelatih asal Yordania yang selama ini menangani mereka, Jamal Mahmoud, karena alasan pribadi sejak September lalu. Di lini depan, penyerang andalan Imad Khalili dipastikan absen, demikian juga pemain kelahiran Cile, Matias Jadue, yang belum juga mendapat konfirmasi dari FIFA soal penggantian kewarganegaraan.

Jadue, yang ayahnya orang Palestina, pernah empat kali memperkuat tim junior Cile tahun 2009. Ia harus dicoret setelah berakhirnya batas waktu pendaftaran, sementara konfirmasi dari FIFA belum juga turun.

Palestina juga terganggu oleh pembatalan pertandingan persahabatan melawan juara tiga kali event tersebut, Iran, yang akan menghadapi Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain di Grup C. Sementara itu di dalam negeri, kantor Persatuan Sepak Bola Palestina (PFA), mengalami kerusakan serta memicu kemarahan yang berdampak pada persiapan tim, menyusul serangan Israel di Tepi Barat pada November lalu.

Masalah-masalah tersebut membuat persiapan tim Palestina tidak maksimal, apalagi mereka harus mengawali Piala Asia melawan juara bertahan Jepang pada 12 Januari. Selain itu, Palestina yang tergabung di Grup D, juga akan menghadapi juara 2007, Irak, serta Jordania.

"Menurut saya sulit bagi Palestina," kata mantan pelatih Mahmoud, yang kini digantikan oleh mantan asistennya, Ahmade Al Hassan.

"Namun ada kemungkinan tim Palestina bisa berkiprah lebih jauh karena mereka punya pemain bagus dan juga ada mantan asisten saya yang kini menjadi pelatih kepala. Mereka akan meraih hasil bagus di Piala Asia," katanya.

Mahmoud tidak mengungkapkan keputusannya mengundurkan diri menjelang turnamen besar tersebut. Namun ia hanya menyebut karena "situasi khusus".

"Anda tahu di Palestina di bawah blokade, kehidupan sangat sulit, dan semua olahraga di Palestina punya masalah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com