NEW YORK, KOMPAS.com - Kelompok pendukung New York City "The Third Rail" marah karena klub yang mereka dukung menerima proposal perpanjangan masa pinjam gelandang Frank Lampard dari Manchester City. Suporter New York menilai keputusan itu memberi kesan bahwa New York City "tunduk" kepada City, yang notabene merupakan salah satu pemilik modal New York City.
Lampard direkrut New York City setelah kontraknya di Chelsea habis pada awal Agustus 2014. Karena Liga Amerika Serikat (MLS) baru dimulai pada Maret 2015, New York meminjamkan Lampard ke City hingga 31 Desember 2014.
Pelatih City Manuel Pellegrini menilai Lampard penting bagi timnya dan ingin memperpanjang masa pinjamnya. Awalnya, masa pinjam Lampard diperkirakan akan diperpanjang hingga Februari 2015. Namun, pada 31 Desember 2014, City dan New York City bersepakat memperpanjang masa pinjam hingga Juni 2015.
Dengan begitu, Lampard akan absen dalam sejumlah laga perdana MLS, yang sebetulnya sangat penting bagi suporter.
"Atas nama Kelompok Suporter The Third Rail, kami memprotes keputusan Kelompok Sepak Bola City dan Frank Lampard memperpanjang masa pinjam di Manchester City hingga akhir musim Premier League," tulis The Third Rail.
"Banyak suporter, termasuk anggota kami, memutuskan mendukung tim ini, berkomitmen membeli tiket musiman, dan membeli merchandise karena Frank Lampard akan bermain untuk New York City, bukan Manchester City."
"Banyak suporter marah karena keputusan itu dan kami mendukung mereka untuk melakukan tindakan-tindakan untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka atas keputusan ini."
"Dukungan kami kepada pemilik sangat kuat sampai saat ini, tetapi kami tak bisa mendukung keputusan ini. Kami tidak menerima pandangan bahwa New York City berada di bawah Manchester City, terlepas dari soal modal, dan kecewa karena Kelompok Sepak Bola City menunjukkan kesan itu."
"The Third Rail akan selalu bertindak mewakili suara pendukung Klub New York City," demikian pernyataan The Third Rail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.